TEMPO.CO, Bandung - Timothy Sipatota Hariandja, 23 tahun, kembali mengejar Presiden Joko Widodo di Bandung, Senin, 12 Januari 2015, untuk foto bersama. Kali ini ia berhasil berfoto setelah mencegat Jokowi ketika ingin ganti pakaian di sebuah hotel. Pemotretnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan. (Baca: Setelah SBY, Timothy Ingin Selfie Bareng Jokowi)
Timothy mulai memburu Jokowi yang datang ke Bandung hari ini dari pukul 9 pagi. Setibanya di hotel tempat acara Jokowi, ia menunggu sejam lebih di dalam hotel. Di lantai 2 di atas lobi hotel, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung itu berpapasan dengan Jokowi. "Di situ saya minta foto bareng, minta Kapolda yang motret," ujarnya. (Baca: Selain SBY, Ical dan Prabowo 'Korban' Timothy)
Hanya berfoto sekian detik, ia tak berani mengajak Jokowi berbincang. "Kelihatannya sedang buru-buru," katanya. Setelah itu Timothy menunggu di luar pintu hotel bersama warga lain yang berkerumun. Niatnya untuk berfoto kembali luntur setelah seorang petugas Pasukan Pengamanan Presiden mencecarnya dengan pertanyaan. "Mau ngapain lagi? Tadi, kan, sudah foto," ujarnya menirukan petugas.
Ke luar hotel, Jokowi menuju PT Pindad dan tempat industri pakaian rajut di Binong Jati. Timothy memilih berpisah dan menunggu Jokowi di sebuah rumah makan di daerah Buah Batu. "Kalau memungkinkan, foto bersama lagi dengan Jokowi, atau Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti," katanya.
Timothy alias Mothy, 23 tahun, punya kegemaran unik. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan itu gemar berburu tokoh politik untuk diajak foto bersama.
Pada November 2014, ia nekat mengejar mobil mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan istri untuk minta foto bersama. Permintaan itu terpenuhi di depan gerbang masuk Jalan Tol Buah Batu, Bandung. Sebelumnya, Mothy pernah berfoto bersama Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dan ketika kampanye calon presiden di Bandung.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat