TEMPO.CO, Serang - Pemerintah Provinsi Banten resmi memiliki sekretaris daerah definitif, Jumat, 9 Januari 2015. Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno melantik Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Kurdi Matin sebagai sekda.
Sebelum dilantik, Kurdi berjanji melakukan sejumlah terobosan untuk membenahi birokrasi di lingkungan Pemprov Banten. "Saya akan awali dengan memperbaiki sistem, mengubah mindset, serta menciptakan birokrasi bersih dan melayani," ujar Kurdi, Jumat, 9 Januari 2015.
Kurdi juga berjanji akan berfokus pada penataan pegawai dan mendorong keterbukaan informasi. "Kami sudah bekerja sama dengan penegak hukum dan ICW, sehingga penggunaan anggaran sesuai dengan aturan hukum," tuturnya. (Baca: Rano Karno Tunjuk Plt Sekda Banten)
Menurut Kurdi, semua satuan kerja perangkat daerah akan didorong untuk transparan dalam mengggunakan anggaran, sehingga publik bisa mengawasi. "Banten, dua tahun ke belakang, biar menjadi catatan sejarah. Ke depan, harus ada sejarah baru, Banten menjadi pemerintahan yang bersih," ujarnya.
Sebelumnya, tim seleksi calon Sekda Provinsi Banten mengajukan tiga nama ke Kementerian Dalam Negeri. Tiga nama yang disampaikan ke Kemendagri tersebut yakni Kepala BKD Banten Kurdi Matin, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banten Eneng Nurcahyati, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ranta Soeharta.
Selama proses seleksi calon sekda definif yang dilakukan Pemprov Banten, Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno sudah dua kali mengangkat Pelaksana Tugas Sekda Banten untuk menggantikan Muhadi yang telah pensiun.
Dua Pelaksana Tugas Sekda Banten yang ditugaskan Rano adalah Asmudji dan Widodo Hadi. "Alhamdulillah, akhirnya, Sekda Banten sudah ditetapkan oleh presiden. Itu artinya saya akan kembali fokus ke jabatan awal sebagai asisten daerah," kata Widodo.
WASIUL ULUM
Berita lain:
Interupsi Khotbah Jumat, FPI: Itu Kurang Beradab
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja
'PNS Seksi' di Kota Bekasi Ditegur