TEMPO.CO, Malang - Wali Kota Malang Mochamad Anton bakal membantu berbagai keperluan pengurusan jenazah bagi keluarga penumpang pesawat Air Asia QZ8501. Kemudahan yang diberikan meliputi penyediaan ambulans, membantu persembahyangan, pemakaman, persemayaman, dan perabuan.
Selain hal-hal yang bersifat teknis, Anton juga mempermudah pelayanan administrasinya. "Pemerintah Kota Malang siap membantu jika dibutuhkan. Tak ada anggaran khusus," katanya saat melayat jenazah Rudy Soetjipto di Rumah Persemayaman Gotong Royong, Malang, Kamis, 8 Januari 2014. (Baca berita terkait: Pesan Keluarga Korban Air Asia Untuk Menteri Jonan)
Anton memberi perhatian khusus pada masalah tersebut mengingat 36 penumpang QZ8501 merupakan warga Malang. Dia sempat mendatangi crisis center Air Asia untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga penumpang.
Saat melayat, Anton mengajak semua pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kedatangan mereka diharapkan sebagai bentuk perhatian kepada keluarga korban. Sebelumnya, Anton juga telah mendatangi sejumlah keluarga penumpang lainnya di Malang. (Baca: Kisruh Izin Air Asia, Agen Perjalanan Menjerit)
Bila tak semua jenazah penumpang bisa ditemukan, Anton mengusulkan untuk mengajak keluarga korban tabur bunga ke Selat Karimata yang diduga lokasi jatuhnya pesawat. Upacara tabur bunga, kata dia, sekaligus mendoakan arwah para korban. "Saya sudah komunikasi dengan manajemen Air Asia. Masih disiapkan, termasuk tempat menginap," katanya.
Seojono Soetjipto, kakak dari Rudy Soetjipto, mengatakan jenazah adiknya akan dikremasi pada Jumat besok, 9 Januari. Sedangkan anak pertama Soetjipto, Kevin Alexander Soetjipto, telah diperabukan pekan lalu. Adapun Rudy, Lindawati, Anggoro, dan anak sulungnya, Cindy Clarissa Soetjipto, masih belum berhasil diidentifikasi. "Jika sudah diidentifikasi, jenazah keduanya akan diperabukan secara bersamaan," ujarnya. (Baca pula: 'Black Box Air Asia Harus Dibaca di Indonesia')
EKO WIDIANTO
Berita Terpopuler:
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk pada Singapura?
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak
Penyerang Charlie Hebdo: Ini Pembalasan Nabi!
Ini Penyebab Kantor Media Charlie Hebdo Ditembaki
Jonan: Dirjen Perhubungan Udara Bubarkan Saja