TEMPO.CO, Mojokerto - Kawasan wisata air terjun serta pemandian air panas di Kecamatan Pacet dan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, rawan longsor dan banjir bandang saat musim hujan. Beberapa wahana wisata yang rawan antara lain Air Terjun Grenjengan, Canggu, Dlundung serta pemandian air panas Padusan.
"Pengelola Padusan dan Air Terjun Dlundung sudah kami ingatkan agar tempat wisata ditutup saja jika terjadi hujan lebat dalam waktu lama," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto Tanto Suhariyadi, Selasa, 16 Desember 2014. Pada 2002, banjir bandang menerjang pemandian air panas Padusan dan menelan 32 korban jiwa. (Baca beritanya: Pengamanan Objek Wisata Pacet dan Trawas Diperketat)
Menurut Tanto, semua instansi terkait, dari desa sampai kabupaten, telah berkordinasi dalam pencegahan bencana selama musim hujan. "Aparat kepolisian di tingkat kepolisian sektor sudah diberi kewenangan untuk menutup lokasi wisata jika membahayakan," ujarnya.
Pada 9 Desember 2014, ujar dia, Air Terjun Dlundung sempat ditutup karena hujan lebat turun dalam waktu lama. Kawasan wisata Pacet dan Trawas yang berada di kaki Gunung Arjuna-Welirang dan Gunung Penanggungan memang rawan longsor karena daya dukung lingkungan di sekitarnya kurang memadai.
Apalagi, saat musim kemarau lalu, ratusan hektare cagar alam dan hutan lindung di kaki Gunung Welirang terbakar. Padahal,hutan tersebut merupakan wilayah Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya Raden Soerjo. (Baca: Diterjang Banjir Bandang, Wisata Ubalan Mojokerto Ditutup)
Baca Juga:
Setelah musim hujan tiba, petugas jagawana Taman Hutan Raya Raden Soerjo terus memantau curah hujan di wilayah hulu. "Untuk memantau curah hujan, kami bekerja sama dengan petugas pengelola daerah aliran Sungai Brantas," kata petugas jagawana, Supono.
Selain patroli mencegah pencurian di dalam hutan, petugas penjaga hutan setempat secara bergiliran juga berpatroli untuk memantau curah hujan dan titik-titik longsor. "Yang paling rawan yakni perbatasan Pacet menuju Cangar, Kota Batu," ujar Supono. (Lihat pula: Beberapa Lokasi Wisata Pegunungan di Mojokerto Ditutup Saat Hujan)
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler:
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam