Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Tak Akan Kirim Pasukan Ke Selat Malaka

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden The United States-Indonesia Society (USINDO), Alphonse F. La Porta menyatakan Amerika tidak akan mengirim pasukannya ke perairan Selat Malaka. Sebab, secara hukum Internasional hal itu tidak memungkinkan. "Amerika tidak ada rencana itu, untuk membantu patroli dengan pasukan karena hukum internasional tidak memungkinkan," kata Alphonse kepada wartawan seusai bertemu Menteri Pertashanan Juwono Sudarsono, Senin (20/6). Diakuinya, Amerika dan Jepang termasuk negara yang memiliki interes besar terhadap keamanan di jalur niaga laut yang sangat padat itu. Namun, untuk menjaga keamanan Selat Malaka, sudah selayaknya dilakukan oleh semua negara yang terlibat dalam perdagangan laut maupun pertahanan di Asia Tenggara. "Harus ada kerjasama yang sama," kata dia. Menurut dia, di wilayah perairan laut Cina, Selat Malaka, Selat Sunda, dan Selat Bali harus ada penanganan serius untuk mengontrol keamanan laut. "Ada banyak kesempatan untuk kerjasama mengawasi dari perompak, maupun teroris yang mungkin melawan Indonesia dan perhubungan laut seluruh negara dalam wilayah," kata dia.Jepang, menurut La Porta, sudah berkomitmen dan secara langsung memberikan bantuan pada negara-negara di Asia Tenggara untuk patroli perairan. Namun, bantuan itu tidak dalam bentuk pengiriman personel militer. Tapi saya kira bantuan itu dari seluruh negara-negara donor harus dinaikkan (karena memiliki interes juga)," kata dia. Agus Supriyanto
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Awak Kapal TB Charles: Perompak Menyuruh Baca Syahadat  

30 Juni 2016

Kapal TB Charles. live.gdeltproject.org
Awak Kapal TB Charles: Perompak Menyuruh Baca Syahadat  

Ditodong senjata laras panjang, kapal tak bisa kabur karena masih menggandeng tongkang Robby 152.


Kapal Dibajak Lagi, Dua Kapal TNI Siap Serbu Perompak  

16 April 2016

Petugas menunjukan para tersangka pada konferensi pers penangkapan aksi perompakan di Selat Malaka. Tempo/Indra Wijaya
Kapal Dibajak Lagi, Dua Kapal TNI Siap Serbu Perompak  

Jenderal Gatot tak yakin perompak Filipina yang terakhir adalah kelompok Abu Sayyaf.


Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

31 Maret 2016

Mantan Panglima TNI Agus Suhartono. Tempo/Subekti
Cara Bebaskan ABK dari Abu Sayyaf, Ini Kata Eks Panglima TNI  

Kenapa Indonesia perlu berkoordinasi dengan Filipina dulu?


Lima Perompak Kapal MV Merlin Berhasil Ditangkap

12 November 2015

Petugas menunjukan para tersangka pada konferensi pers penangkapan aksi perompakan di Selat Malaka. Tempo/Indra Wijaya
Lima Perompak Kapal MV Merlin Berhasil Ditangkap

5 orang perompak berhasil ditangkap, sementara 2 orang lagi masih dalam pengejaran.


Prajurit TNI AL Menangkap dan Menembak Pencuri Barang Kapal  

12 November 2015

Petugas menunjukan para tersangka pada konferensi pers penangkapan aksi perompakan di Selat Malaka. Tempo/Indra Wijaya
Prajurit TNI AL Menangkap dan Menembak Pencuri Barang Kapal  

Prajurit Komando Armada TNI Angkatan Laut Kawasan Barat menggerebek dan menangkap perampok.


Polisi Bekuk Perompak Kapal Thailand  

11 Maret 2014

Bajak laut/Perompak. En.ria.ru
Polisi Bekuk Perompak Kapal Thailand  

Perompakan itu dilakukan pada Ahad, 2 Maret 2014. Mereka menyandera nakhoda kapal dari Thailand.


Polisi Buru Perompak Kapal Berbendera Malaysia

7 Juni 2013

Kapal pandu Trois dan Kapal tongkang bermuatan batu bara yang amankan TNI AL setelah dibajak perompak, di pangkalan Angkatan Laut Palu, Sulawesi Tengah, Senin (5/3). ANTARA/Fiqman Sunanda
Polisi Buru Perompak Kapal Berbendera Malaysia

Satu orang bajak laut yang masih buron ini diduga memiliki senjata.


ANTAM Tunggu Negosiasi Samudera Indonesia  

10 April 2011

Perompak Somalia
ANTAM Tunggu Negosiasi Samudera Indonesia  

Corporate Secretary PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Bimo Budi Satrio menunggu negosiasi dengan perompak yang menahan 20 anak buah kapal MV Sinar Kudus di Semenanjung Somalia Afrika 16 Maret lalu.


Bajak Laut Merajalela

21 Januari 2011

Perompak Somalia
Bajak Laut Merajalela

Biro Maritim Internasional (IMB), dalam rilis laporannya pada Rabu lalu, menyebutkan sepanjang 2010 terdapat 445 serangan bajak laut yang sempat menyandera sebanyak 1.181 awak dan penumpang.


Selat Malaka Masih Aman dari Perompak  

9 Maret 2010

Selat Malaka. TEMPO/Arie Basuki
Selat Malaka Masih Aman dari Perompak  

Markas Besar TNI menyatakan situasi di Selat Malaka saat ini masih aman dari aksi perombakan. Penegasan itu disampaikan menyusul peringatan dari Angkatan Laut Singapura mengenai ancaman perompak di Selat Malaka.