TEMPO.CO, Yogyakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Yogyakarta menyiapkan 50 unit taksi premium pada awal tahun depan. "Taksi ini masih uji coba, karena baru pertama di Yogyakarta. Biar tak ada taksi-taksi gelap pelat hitam," kata Ketua Organda DIY Agus Andrianto kepada Tempo, Ahad, 30 November 2014.
Taksi dengan tarif premium tersebut, merupakan taksi yang menggunakan mobil mewah, antara lain Toyota Alphard, Toyota Camry, dan Hyundai Sonata. Taksi ini dikelola oleh dua perusahaan swasta. Satu di antaranya yaitu Malioboro Premium Taxi, sebuah konsorsium perusahaan-perusahaan taksi di Yogyakarta. Tarif yang dikenakan kepada penumpang lebih mahal ketimbang tarif taksi regular yang ditentukan pemerintah daerah. "Sesuai tarif pasar. Tapi belum kami tentukan berapa," kata Agus.
Dia meyakini banyak yang berminat menggunakan taksi Premium. Karenanya yang disasar adalah tamu-tamu hotel berbintang. Selain itu ada penambahan tingkat okupansi taksi yang mencapai 57 persen pada 2014. (Baca pula: Menjajal Taksi Mewah Bertarif Murah)
Dalam wawancara sebelumnya pada 28 November 2014, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi DIY Budi Antono menjelaskan, pemerintah akan menambah 250 armada taksi. Dari jumlah itu, 200 untuk taksi regular dan 50 untuk taksi premium.
Menurut Budi, keberadaan kendaraan mewah yang disulap menjadi taksi berpelat hitam melecut perlunya pengadaan taksi premium. Lantaran cukup banyak tamu hotel yang memesan. "Sekali jalan bisa sampai Rp 500 ribu. Ya sudah, sekalian dilegalkan saja," kata Budi.
Sebelum ada penambahan, ada 800 armada taksi regular yang malang melintang di DIY sejak 2007. Armada-armada tersebut dikelola oleh 11 perusahaan. "Penambahan armada taksi diikuti penambahan operator. Total ada 17 operator," kata Budi.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Terpopuler
5 Celotehan Fadli Zon yang Menuai Hujatan
Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi
Lawan Stoke City, Akhirnya Liverpool Menang!
Gedung Penyelamat Jika Tsunami Datang Lagi ke Aceh
Bersepeda Bareng Jokowi, Ahok Jadi 'Buronan' Selfie