Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Unsoed Tolak Rektor Baru

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Purwokerto:Keluarga Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah, menggelar aksi menolak Rektor baru yang dipilih oleh Senat Universitas, 23 Mei lalu. Penolakan itu dilakukan karena pemilihan Rektor yang dimenangi oleh Dr Ir Sudjarwo, mantan Pembantu Rektor I itu, tidak melibatkan mahasiswa.Dalam aksi itu mahasiswa hampir bentrok dengan petugas Satuan Pengamanan karena mahasiswa tidak dioperbolehkan masuk menemui Rektor yang sekarang, Prof Drs RubijantoMisman. Aksi diikuti sekitar 500 mahasiswa. Mereka datang kegedung Rektorat pukul 10.00 WIB, Selasa (31/5). Merekalangsung menggelar mimbar bebas berisi kecamanterhadap pemilihan rektor yang terkesan sembunyi-sembunyi dilakukan anggota Senat Universitas sepekan sebelumnya. Koordinator aksi Didik Arimenyatakan, proses pemilihan juga dianggap konspiratif dan tidak demokratis karena tidak didahului sosialisasi kepada seluruh mahasiswa dan karyawan Unsoed. "Pemilihan pemimpin kok tidak diketahui khalayak yang bakal dipimpin,"katanya. Namun kekesalan mahasiswa paling besar karena tidakdilibatkan dalam proses pemilihan. "Kami ini komunitasterbesar di lingkungan civitas akademika, kenapa kamitidak diberi ruang dalam proses ini? Ini pemilihanyang tidak demokratis,"teriak Didik. Keluarga mahasiswa Unsoed menyatakan, mereka baru akanmau menerima hasil pemilihan jika Rektor Unsoed yangsekarang Prof Drs Rubijanto bersedia menandatangani 10poin kontrak politik yang dibuat mahasiswa. Selain itumassa mahasiswa juga menuntut dialog terbuka denganrektor di depan massa. Isi 10 kontrak politik ituantara lain bersedia melibatkan mahasiswa dalampengambilan keputusan, bersedia menyelenggarakanpendidikan yang murah untuk rakyat, menutup Programstudi yang belum memeiliki kejelasan fakultas diUnsoed. Permintaan mahasiswa tidak dipenuhi, Pembantu Rektor III Unsoed Komari, yang mewakili Rektor menemui mahasiswa dan menyatakan, Rektor sedang tidak bisa meninggalkan pekerjaan dan hanya bisa berjanji untuk memberikan lembaran kontrak politik pada rektor. "Tapi saya tidak bisa menjamin apakah rektor bersedia tanda tangan atau tidak?"katanya. Usai happening art, Rubijanto Misman tetap tidakmau keluar, memancing emosi maahsiswa. Ratusanmahasiswa bersiap untuk menyerbu masuk ke gedungrektorat. Namun puluhan Satpam membangun barikade dualapis di depan pintu rektorat. Hampir saja terjadibentrokan karena satpam menghalangi massa yang hendakmasuk pintu. Namun, akhirnya massa bisa meredakan emosisehingga tidak terjadi bentrok. Dicapai kesepakatan,sehari setelah aksi itu Rektor akan membuka dialogdengan lima orang mahasiswa sebagai perwakilanKeluarga Mahasiswa.Ini adalah demonstrasi kedua memrotes proses pemilihanrektor Unsoed. Sepekan sebelumnya, bersamaan denganrapat senat universitas menentukan rektor penggantiRubijanto, para mahasiswa terlibat bentrok denganSatpam kampus yang menghalangi mahasiswa menemuirektor mereka. Meski demikian prose spemilihan tetapberjalan hingga terpilih Dr Ir Sudjarwo yang bakalmenjadi rektor Unsoed periode 2005-2009 menggantikanRubijanto Misman yang bakal lengser sebulan lagi. "Pelantikan rektor baru biasanya dilakukan dua bulan setelah terpilih,"ujar Sudjarwo beberapa hari lalu.Rencananya, Sudjarwo bakal dilantik Bulan Julimendatang.Ari Aji HS
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

35 menit lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

15 jam lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

15 jam lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

23 jam lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.