TEMPO.CO, Surabaya - Dua puluh ribuan prajurit dari tiga matra, yakni Angkatan Darat, Laut, dan Udara satu persatu memenuhi dermaga Pangkalan Komando Armada Timur, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa, 7 Oktober 2014 pukul 08.30 WIB. Selama kurang lebih lima menit mereka berdatangan dari sisi barat dan timur diiringi dengan lagu khas Kota Pahlawan, Surabaya Oh Surabaya.
Pada saat bersamaan tiga buah pesawat Cesna terbang rendah membawa tiga spanduk bertuliskan "Dirgahayu TNI ke-69", "Patriot Sejati", "Profesional dan Dicintai Rakyat". "Semua prajurit siap gerak," kata pembawa acara, Selasa, 7 Oktober 2014 di Pangkalan Komando Armada Timur. (SBY: 10 Tahun Lagi Indonesia Jadi Macan Asia)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi inspektur upacara pada HUT TNI itu. Acara yang digelar pada 7 Oktober tersebut merupakan upacara parade terakhir dan defile bagi SBY sebagai presiden. Kemarin momen tersebut digunakan SBY dan Ani Yudhoyono untuk melakukan joy sailing. SBY dan Ani berlayar menggunakan KRI Dewaruci pada 6 Oktober di sekitar perairan Madura.
Hari ini SBY didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal I Putu Dunia akan menjadi inspektur upacara.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan upacara tersebut melibatkan 23 ribu prajurit dari tiga angkatan. Sedangkan untuk alat utama sistem persenjataan yang akan dipamerkan, antara lain: Angkatan Darat mengerahkan 192 senjata. Contohnya, 22 tank leopard, 22 tank mardr, 13 panser tarantula, 13 tank scorpio, enam meriam 155 milimeter Caesar, dan 43 pesawat. (Baca: Panglima Dangdutan dan Sebar Duit Setelah HUT TNI)
Angkatan Laut mengerahkan 195 alutsistanya. Di antaranya ada 35 KRI, sepuluh LVT-7, enam BVP-2, 26 BMP, tiga F1, empat RM 70 Grad. Sedangkan Angkatan Udara akan mengerahkan 139 alutsistanya, seperti 12 Sukhoi Su27/30 Flanker, tiga F5 Tiger, sepuluh F-16 Fighting Falcon, 12 Hawk 109/209, E Emb 314 Super Tucano, satu tanker, dan tiga Boeing 737.
Selepas upacara, prajurit akan berdemonstrasi, seperti serangan udara langsung, bantuan tembakan kapal anti kapal selam, manuver dan menembak tank di laut, operasi lintas udara, terjun statik laut, pembebasan sandera, bela diri militer, defile pasukan dan alutsista, sailing pass dan fly pass, serta Jupiter Aerobatic Team.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita penting lain
Jadi Gubernur DKI, Ahok harus Dapat Restu DPRD
Mayang Sebut Dirinya Waria Kelas Atas Asia
Mayang Sempat Mengajak Kekasihnya ke Lampung
Soal Kesejahteraan TNI, SBY: Prajurit Juga Manusia