Perbincangan tak kalah menarik hadir di pesan BlackBerry Massenger (BBM). Mereka pengguna produk telepon pintar ini memasang display picture (DP) dengan potret jalanan yang dipenuhi asap dan debu. Selain itu, dalam profile picture (PP) tertulis kata-kata yang ditimbulkan oleh kabut asap.
Lia, misalnya. Pebisnis muda ini terpaksa memboyong putranya ke dokter anak lantaran terkena batuk, filek, dan panas. “@dr achirul bakri: Antrean dokter anak semua pd batuk pilek.....#efekasap,” tulis Lia.
Dalam waktu hampir bersamaan, Tempo melihat PP seorang jurnalis koran dari grup media terbitan nasional. Palupi, wartawan yang tinggal di Palembang, menulis: “Sarapan asap dl-asap merupakan hal yg lg on, lg hits, mengalahkan popularitas Agnes Monica saat ini, khususnya sumsel.”
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan Yulizar Dinoto membenarkan bahwa asap masih menyelimuti udara di Kota Palembang. Menurut Yulizar, asap di Palembang berasal dari kebakaran lahan dan hutan di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, dan Banyuasin. “Pemadaman masih berlangsung di OKI dan OI karena di sana banyak ditemukan hot spot,” kata Yulizar.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita lain:
Perrsib Diminta Tampil Lepas dalam Derby Bandung
JK Bantah Mega Tidak Mau Bertemu SBY
Ini Profil Lamborghini Hotman Paris