TEMPO.CO, Samarinda - Enam Komisi Pemilihan Umum di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara hingga kini masih belum menentukan sikap terkait dengan pengesahan Undang-Undang Pilkada. Padahal, KPU di enam daerah itu akan menggelar pemilihan kepala daerah pada 2015 nanti.
Daerah di Provinsi Kalimantan Timur yang akan menggelar pilkada tahun depan masing-masing Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau, dan Kota Samarinda. Sementara satu daerah di Provinsi Kalimantan Utara ada Kabupaten Tana Tidung. (Baca juga: 5 Skenario yang Bisa Jegal UU Pilkada)
Ketua KPU Kalimantan Timur yang melingkupi Kalimantan Utara, M. Taufik, mengatakan hingga kini KPU di daerah masih menunggu. Padahal kata dia pada akhir tahun ini sudah ada yang memasuki tahapan.
"Kami tak bisa ambil keputusan melanjutkan kerja atau menghentikan. Kami masih menunggu keputusan dari KPU RI terkait pengesahan UU Pilkada," kata M. Taufik. (Baca juga: Tolak UU Pilkada, SBY Bisa Buktikan dengan Perppu)
Dari enam daerah yang akan menggelar pemilukada yang paling dekat adalah Kabupaten Tana Tidung. Tahapan di daerah tersebut sudah berjalan. Sesuai jadwal pemilihan bupati akan dilaksanakan pada 9 Maret 2015.
Sekretaris KPU Kabupaten Tana Tidung Saparudin mengatakan pengesahan UU Pilkada ini membuyarkan semua kerja-kerja yang sudah terjadwal. Padahal, menurut dia, hingga kini kerja-kerja KPU Tana Tidung berjalan sesuai rencana.
"Tanggal 12 Oktober ini seharusnya kami membuka pendaftaran bakal calon, tapi saya tak tahu bisa dilanjutkan atau tidak," kata dia.
Saparudin menyatakan telah berkomunikasi dengan KPU Provinsi Kalimantan Timur yang menyatakan sebelum ada aturan terbaru, tahapan bisa berjalan. Tapi pernyataan ini berbeda saat dia berkomunikasi dengan KPU RI bagian teknis. Perintah yang diterima Saparudin dari KPU RI yakni menghentikan tahapan karena berpengaruh terhadap anggaran. "Kalau sudah begini kami mau jalankan yang mana?" kata dia.
Rencananya, kata Saparudin, Komisioner KPU Tana Tidung segera menggelar rapat pleno untuk menentukan sikap. "Hari ini jadwalnya akan pleno komisioner," katanya.
FIRMAN HIDAYAT
Berita lain:
Disegel, Sea World Kehilangan Ribuan Pengunjung
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
Jokowi: Siapa Bilang Harga BBM Naik November?