TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih, Joko Widodo, telah mengantungi ratusan nama calon menteri yang akan membantu di era pemerintahannya. Nama-nama tersebut saat ini terus disaring bersama Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla.
"Masih proses terus, makin mengecil," ujarnya, Ahad, 21 September 2014. (Baca: PDI Perjuangan Rekomendasikan Jokowi Bentuk Kabinet Ahli )
Nama-nama calon menteri yang masuk radar seleksi jumlahnya mencapai dua ratus orang. Mereka berasal dari kalangan profesional dan profesional partai. Jokowi enggan menyebut siapa saja nama-nama dalam daftar tersebut. Sosok mereka baru akan diumumkan sebelum tanggal 20 Oktober. (Baca: Jokowi Bilang KMP Merapat, Fadli: Kita Lihat Nanti)
"Ada dua ratusan nama. Nanti kalau sudah final baru dipanggil. Saat ini masih dicek-cek, masih ditelusuri." Jokowi enggan memastikan pembagian pos kementerian bagi profesional partai. Begitupun saat ditanya apakah dia sudah menentukan figur menteri dari partai pengusung seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (Baca: Yenny Wahid Minta Anggaran Kabinet Jokowi Hemat)
Jokowi pun tidak menampik kemungkinan peluang koalisi baru dengan partai lain seperti Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Termasuk alokasi pos kementerian yang akan dipercayakan kepada mereka. Namun Jokowi enggan menjelaskan detil kesepakatan koalisi tersebut. "Tak bisa saya sebutkan. Masa strategi saya ungkap."
RIKY FERDIANTO
Terpopuler:
Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019
Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Mega: Emangnya Saya Ngurusin Kabinet