TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan walk out dari rapat paripurna sebagai bentuk penolakan atas pengesahan tata tertib DPR.
"Sebenarnya saya ingin mencegah, tapi bagaimana?" kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, sempat terjadi perdebatan alot mengenai pengesahan tatib DPR. Enam partai dari Koalisi Merah Putih tetap berkeras menyetujui dan meminta agar pimpinan rapat segera mengesahkan tatib. Sedangkan tiga partai lainnya, yakni PDIP, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Kebangkitan Bangsa, tetap meminta agar pengesahan ditunda. (Baca: Aria Bima Yakin Menang di MK Soal UU MD3)
PDIP meminta Dewan menunggu hasil uji materi UU MD3 di Mahkamah Konstitusi yang akan diputuskan pada 30 September 2014. "Kami harap MK akan mengabulkan atau memberikan keputusan sela," kata Honing Sanny, anggota PDIP.
Menengahi perbedaan pendapat dua kubu ini, Priyo kemudian meminta agar pimpinan fraksi selaku perwakilan, maju dan melakukan lobi tepat di depan mejanya. Lobi yang berlangsung singkat, kurang dari lima menit, ini tampak tidak membuahkan kesepakatan di antara keduanya dan berakhir dengan tindakan walk out PDIP.
"Karena tidak mencapai kesepakatan, maka kami dari Fraksi PDIP menyatakan tidak akan mengikuti jalannya rapat lagi," ujar perwakilan Fraksi PDIP seraya meninggalkan ruangan. Sikap ini diikuti juga oleh Fraksi PKB. (Baca: PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo)
URSULA FLORENE SONIA
Berita Terpopuler
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Kapolri Didesak Ungkap Penyebab Jatuhnya MH370
Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY
Anggota DPRD Jakarta, Makan Uang Rakyat dan Bolos Rapat
Sore Ini, Kabinet Jokowi Diumumkan