Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gandeng Parpol, Jokowi Tak Ingkar Janji  

image-gnews
Jokowi-JK, tertawa usai beri keterangan pers kepada awak media, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi-JK, tertawa usai beri keterangan pers kepada awak media, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Laboratorium Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk tak setuju jika presiden terpilih Joko Widodo dianggap ingkar janji ketika kampanye. Keputusan Jokowi menggandeng partai pendukungnya dalam kabinet mendatang dinilai merupakan keputusan yang realistis. (Baca: Begini Arsitektur Kabinet Jokowi-JK)

Saat berkampanye, mantan Wali Kota Surakarta tersebut memang berjanji tak akan mengobral kursi menteri ke partai politik pengusungnya. Nyatanya, kemarin Jokowi mengumumkan komposisi kabinetnya yang terdiri atas 34 kementerian. Kabinet tersebut diisi oleh 18 menteri dari kalangan profesional dan 16 lainnya dari partai politik. "Tidak ingkar juga, dia berpikir realistis," kata Hamdi saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 September 2014. (Baca: Menteri, Jokowi Pilih 18 Profesional dan16 dari Partai)

Menurut Hamdi, sebagian masyarakat kecewa dengan keputusan Jokowi. Masyarakat saat ini sudah tak percaya dengan tokoh politik lantaran kasus korupsi yang banyak menjerat politikus. Namun Hamdi meminta agar masyarakat bisa memahami keputusan Jokowi-JK. "Bagaimana pun juga partai politik itu soko guru demokrasi, jadi mau tak mau harus dilibatkan," ujarnya. (Baca: Menteri, Jokowi Pilih 18 Profesional dan16 dari Partai)

Hamdi menuturkan keputusan Jokowi mencari menteri dari partai politik didahului dengan kompromi yang ketat. Sebagai bukti, Jokowi tak ingin pimpinan dan pengurus harian partai menjadi menteri. Setidaknya, mereka harus mundur dulu dari partainya demi menjaga integritas dan konsentrasi. "Jatah 16 menteri itu juga menjadi daya tarik partai dari seberang (Koalisi Merah Putih) untuk bergabung, agar semakin kuat di parlemen," tuturnya. "Jika berhasil, maka program pemerintah bisa lancar."

Jumlah menteri di kabinet Jokowi juga dinilai sudah ideal. Para menteri bisa langsung bekerja. "Kalau jumlah menteri di bawah 30 seperti keinginan awal Jokowi, maka bakal tak efektif," kata Hamdi.

Hamdi berujar, jika terjadi pengurangan jumlah kementerian, pemerintahan Jokowi-JK bakal direpotkan urusan perubahan organisasi. Pemerintah Jokowi-JK harus merombok ulang sistem kerja dan wewenang kementerian baru yang bakal memakan waktu paling sedikit satu tahun pertama. "Belum lagi masalah pegawai di kementerian yang dihapus, tak mungkin mereka semua dipecat," tuturnya. Walhasil, Hamdi tetap optimistis pemerintahan Jokowi-JK mampu bekerja cepat sesuai dengan janji mereka selama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi pada Senin sore, 16 September 2014, mengumumkan komposisi kabinetnya mendatang. Dalam kabinetnya tersebut, Jokowi menyebutkan ada 34 kementerian dalam kabinetnya, yang akan diisi 18 menteri dari kalangan profesional dan 16 menteri dari partai.

INDRA WIJAYA



Berita Terpopuler 
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Kapolri Didesak Ungkap Penyebab Jatuhnya MH370
Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY
Anggota DPRD Jakarta, Makan Uang Rakyat dan Bolos Rapat
Sore Ini, Kabinet Jokowi Diumumkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Senior PDIP Benarkan Jokowi Minta 3 Periode dan Perpanjang Kekuasaan

28 menit lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) meresmikan jalan tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Pintu Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 15 Juli 2018. Segmen Tol Solo-Ngawi ini panjangnya 35,2 km. Biro Pers Setpres.
Politikus Senior PDIP Benarkan Jokowi Minta 3 Periode dan Perpanjang Kekuasaan

Rudy mengungkapkan, Jokowi dan keluarga kini tak sejalan dengan PDIP bukan semata karena sakit hati dengan sebutan petugas partai.


Kritik Anies ke Program Food Estate Jokowi yang Melibatkan Prabowo: Banyak Merusak Lingkungan

35 menit lalu

Proyek Food Estate yang disebutkan sudah gagal di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.  Situasi hutan yang sudah gundul ini ditunjukkan dalam aksi bagi pemimpin dunia di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP27 dan KTT G20, pada Kamis 10 November 2022.  (Greenpeace)
Kritik Anies ke Program Food Estate Jokowi yang Melibatkan Prabowo: Banyak Merusak Lingkungan

Calon presiden Anies Baswedan mengkritik proyek food estate era Presiden Jokowi yang melibatkan Prabowo Subianto karena banyak merusak lingkungan.


Begini Konsep Contract Farming ala Anies untuk Gantikan Food Estate yang Mangkrak

36 menit lalu

Bakal calon presiden dari partai Nasional Demokrat Anies Baswedan menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Begini Konsep Contract Farming ala Anies untuk Gantikan Food Estate yang Mangkrak

Anies Baswedan menawarkan contract farming, konsep yang berbeda dibanding berkonsentrasi pada food estate yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi.


Ekonom Setuju Kritik Anies Baswedan pada Proyek IKN Jokowi: Tidak Menjamin Pemerataan Pembangunan

48 menit lalu

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan menjawab pertanyaan mahasiswa sebagai bagian dari kampanye di 105 Cafe, Bandung, Jawa Barat, 29 November 2023. Mahasiswa dan pemuda terlibat diskusi dan dialog dengan tema Desak Anies. Sebelumnya Anies Baswedan juga bertemu para pendukung dan simpatisan di beberapa tempat di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Ekonom Setuju Kritik Anies Baswedan pada Proyek IKN Jokowi: Tidak Menjamin Pemerataan Pembangunan

Ekonom dari IDEAS Yusuf Wibisono setuju terhadap kritik Anies Baswedan mengenai proyek IKN yang dibangun Jokowi tidak menjamin pemerataan pembangunan.


FX Hadi Rudyatmo Pastikan Gibran Sudah Bukan Kader PDIP, Jokowi Masih

3 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba acara silaturahmi nasional Desa Bersatu di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu, 19 November 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
FX Hadi Rudyatmo Pastikan Gibran Sudah Bukan Kader PDIP, Jokowi Masih

FX Hadi Rudyatmo mengatakan Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader PDIP, sementara Jokowi masih.


Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Indo Defence Expo & Forum, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.


Jokowi Klaim Bakal Suarakan Kesejahteraan Negara Berkembang di KTT Iklim COP28

4 jam lalu

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Senin (27/11/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Klaim Bakal Suarakan Kesejahteraan Negara Berkembang di KTT Iklim COP28

Jokowi mengatakan dirinya akan mempertegas pentingnya kolaborasi global untuk pendanaan iklim di konferensi tingkat tinggi atau KTT Iklim COP28.


Presiden Jokowi Bertolak ke Dubai untuk KTT Iklim COP28

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi Bertolak ke Dubai untuk KTT Iklim COP28

Presiden Jokowi terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada Kamis, 30 November 2023, untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi atau KTT Iklim COP28.


Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Apa Tanggapan Kaesang?

5 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menggelar Kick of Pemenangan Pemilu 2024 di DPP PSI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Jelang masa kampanye Kaesang memberi arahan kepada caleg PSI menggunakan cara dor to dor hingga pemasangan baliho, dia juga menargetkan partainya lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Apa Tanggapan Kaesang?

Kaesang mengaku tak tahu menahu soal definisi Orde Baru. Sebab, dirinya tidak mengalami masa-masa pemerintah Orde Baru.


Segini Gaji dan Tunjangan KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut

6 jam lalu

Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023.  TEMPO/Subekti.
Segini Gaji dan Tunjangan KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak Menantu Luhut

Jokowi melantik Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai KSAD pada Rabu, 29 November 2023. Berapa gaji dan tunjangan yang bakal diterima Maruli?