TEMPO.CO, Brebes - Demi memaksimalkan pengukuran berat kendaraan angkutan barang yang hendak melintasi Jembatan Comal, jembatan timbang Tanjung di jalur Pantai Utara wilayah Kabupaten Brebes akan dioperasikan lagi mulai Rabu, 13 Agustus 2014.
“Besok (hari ini) jembatan timbang Tanjung sudah beroperasi,” kata Kepala Unit Perhubungan wilayah Tegal Isdiyati Haryani kepada Tempo pada Selasa, 12 Agustus.
Seperti diketahui, sejak 20 Mei lalu, 12 dari 16 jembatan timbang di Jawa Tengah tidak beroperasi. Tidak beroperasinya 12 jembatan timbang itu adalah buntut dari mengamuknya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memergoki praktek pungutan liar di jembatan timbang Subah, Kabupaten Batang, pada 27 April lalu.
Setelah ditutup selama hampir satu bulan, jembatan timbang Tanjung kembali beroperasi pada 12 Juni lalu. Karena seluruh kendaraan berat dilarang melintasi Jalur Pantura sejak hari keempat sebelum Lebaran, jembatan timbang Tanjung kembali ditutup.
“Dengan dibukanya jembatan timbang Tanjung, truk dari barat (Jakarta) yang beratnya di atas 10 ton akan langsung dialihkan ke jalur selatan melalui jalur tengah di Brebes dan Tegal,” ujar Isdiyati.
Selain mengoperasikan lagi jembatan timbang Tanjung, Isdiyati berujar, Dinas Perhubungan Jawa Tengah juga akan memasang timbangan portabel di simpang tiga Gandulan, Pemalang, sekitar 10 kilometer dari barat Jembatan Comal.
Timbangan portabel itu untuk menyaring kendaraan berat dari barat (Jakarta-Semarang) yang memasuki jalur Pantura dari pintu keluar Jalan Tol Pejagan. “Timbangan portabel itu belum dipasang karena sore ini masih untuk pelatihan petugas Dishub Pekalongan,” tutur Isdiyati.
Penyeleksian kendaraan berat yang hendak melintasi Jembatan Comal juga dilakukan dengan pemasangan spanduk-spanduk imbauan milik Dishub Brebes, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Batang.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Pemalang Ajun Komisaris Besar Dedi Wiratmo, penyortiran kendaraan berat di mulut Jembatan Comal adalah lapisan yang terakhir. “Kalau masih ada truk yang beratnya di atas 10 ton, harus kembali atau berputar arah,” kata Dedi.
Sementara jembatan timbang Tanjung sudah siap dioperasikan mulai hari ini, Rabu, 13 Agustus 2014, jembatan timbang Subah di Batang masih belum jelas nasibnya. “Belum tahu kapan akan dioperasikan. Sebab, jembatan timbang Subah itu masih kekurangan personel,” ujar Isdiyati.
Walhasil, pengukuran berat kendaraan dari arah timur (Semarang-Jakarta) hanya bergantung pada timbangan portabel milik Dishub Jateng yang dipasang di selatan simpang tiga Comal, sekitar 1 kilometer dari timur Jembatan Comal.
DINDA LEO LISTY
Berita Terpopuler
Michael Jackson Manusia Paling Jorok di Hollywood
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Adik Kim Kardashian Lempar Uang ke Muka Pelayan
Aktor Robin Williams Ditemukan Tewas