TEMPO.CO, Malang - Satu lagi video ajakan berjihad bersama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diunggah di YouTube. Pengunggahnya menggunakan nama akun Abu Mujahid. Video berdurasi 4 menit 33 detik yang diunggah pada 27 Juni 2014 ini berjudul Tahridhul Hijrah Wal Jihad. (Baca:Satu Lagi Video Seruan Jihad ISIS Beredar)
Bagian awal video bertuliskan "Tahridhul Hijrah Wal Jihad dari sekelompok Ikhwan Indonesia yang bergabung dalam Daulah Islam raq Wa Syam, Salim Mubarok Attamimi Al Indunusi." Video ini memang menampilkan tokoh yang menyebut dirinya Salim Mubarok Attamimi Al Indonusi. (Baca:Polri Klaim Pendukung ISIS Tak Banyak)
Dalam video itu, Salim tengah duduk di pantai sambil menenteng senjata AK47. Ia diapit dua orang dan satu anak kecil. Siapakah Salim? (Baca:Banser NU Awasi Pendukung ISIS di Malang)
Bekas Amir Binniyah Ansharut Tauhid (JAT), Mochammad Achwan, mengatakan Salim adalah orang yang menggerakkan lima warga Malang untuk bergabung dengan ISIS. “Salim itu juga warga Malang," kata Achwan kepada Tempo, Selasa, 11 Agustus 2014.(Baca:Lima Warga Malang Angkat Senjata Bergabung ISIS)
Achwan menjelaskan Salim pula yang menggerakkan Muhammad Romly untuk mendeklarasikan Ansharul Khilafah Jawa Timur pada 20 Juli 2014. Ansharul Khilafah mendukung Abu Bakar Al Bagdadi pimpinan ISIS. (Baca:Beredar Majalah ISIS Berhadiah Voucher Ayam Goreng)
Menurut Achwan, Salim merupakan keturunan warga negara Yaman yang lama bermukim di Pasuruan. Bahkan, ia sering menggelar kelompok pengajian di Malang. Jika tak bisa berjihad, kata Achwan, Salim meminta dukungan dan doa pada Ansharul Khilafah. (Baca:Puluhan Warga Indonesia Berjihad ke Suriah)
Juru bicara Ansharul Khilafah, Muhammad Romly, mengaku telah melihat video tersebut. Namun, ia mengaku tak kenal secara pribadi dengan Salim. "Saya masih bingung, apakah ini Ustadz Salim di Jagalan atau Kedungkandang," kata Romly.(Baca:Deklarasi ISIS di Malang, Bupati:Tidak Kecolongan)
Aktivitas Ansharul Khilafah, kata Romly, tak ada kaitannya dengan seruan Salim. Menurut dia, deklarasi Ansharul Khilafah tercetus saat bertemu dengan sejumlah orang di sebuah masjid di Surabaya. Mereka menyerukan dukungan terhadap Daulah Khilafah Islamiyah. Gagasan secara spontan tersebut ditindaklanjuti dengan deklarasi di Malang. (Baca:Akui Pembaiatan, Ansharul Khilafah Bantah Pro-ISIS)
"Kami menamakan forum Ansharul Khilafah, artinya pendukung Khilafah," katanya. Dukungan tersebut juga berkaitan dengan agresi miliiter Israel yang membombardir Palastina. Sedangkan aksi kekerasan yang dilakukan Israel justru didukung Amerika dan sekutunya.
EKO WIDIANTO
Terpopuler
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?