Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Yogya: ISIS Itu Kegagalan Memahami Islam  

image-gnews
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X meninggalkan usai memimpin Upacara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe menuju Keraton Yogyakarta, (23/1). TEMPO/Subekti
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X meninggalkan usai memimpin Upacara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe menuju Keraton Yogyakarta, (23/1). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menilai paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah kegagalan dalam memahami jalan keislaman seseorang. Hakikatnya, kata dia, Islam itu mengembalikan fitrah kemanusiaan seseorang. (Baca: Gabung ISIS, Teroris Bom Bali Ini Tewas)

"Marilah kita membangun ukhuwah insaniyah, persaudaraan semesta yang sesuai pokok ajaran Islam rahmatan lil alamin yang koheren dengan filosofi hamemayu hayuning bawana,” kata Sultan saat menghadiri halalbihalal pejabat, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha DIY di Kepatihan Yogyakarta, Senin malam, 11 Agustus 2014. (Baca: Kata Pimred Majalah Al Mustaqbal Soal ISIS)

Terkait dengan hal itu, Kepala Kepolisian DIY Brigadir Jenderal Urip Subagyo menyatakan telah mengamankan dua lambang ISIS. Keduanya berupa bendera ISIS yang dikibarkan di Bantul dan sebuah gambar yang dibuat seorang bocah di Ngampilan, Kota Yogyakarta. “Dua lambang itu telah kami sita,” kata Urip.

Dia mengatakan anak kecil yang menggambar lambang ISIS itu pun ditegur. Setelah ditegur dan dijelaskan bahwa gambar tersebut merupakan lambang organisasi yang dilarang berkembang di Indonesia, dia kemudian melipat dan menyimpannya. “Status mereka bukan terperiksa. Kami baru melakukan wawancara, termasuk kepada warga sekitar,” kata Urip. (Baca: Bocah di Yogya Ketahuan Menggambar Lambang ISIS)

Sejauh ini, Urip menambahkan, polisi masih mendalami motivasi kedua orang itu. Lantaran belum ada pelanggaran hukum yang mendasari ketentuan hukum yang bisa menjeratnya, polisi tidak menahan mereka. “Kalau sudah ketahuan dibaiat, baru ditindaklanjuti,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, kata Urip, jika perbuatan mereka berkaitan dengan aksi terorisme kelompok yang menamakan diri  ISIS. Urip menduga motivasi mereka karena terpengaruh tulisan pada bendera ISIS yang dinilai menarik dan islami. “Kalau hanya menulis laa illaha illallah enggak masalah. Tapi, kalau ada gambar lambangnya persis, itu masalah,” ucapnya. (Baca: Soal ISIS, Hasyim Muzadi: Pemerintah Lemah)

Komandan Resor Militer 072/Pamungkas Brigadir Jenderal TNI M.S. Fadhilah menegaskan ISIS dilarang berkembang di Indonesia. “Kami minta prajurit mewaspadai kelompok ini dengan bermacam cara. Intelijen kami juga bergerak bersama Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa,” kata Fadhilah. (Baca: Pengikut ISIS Diyakini Bukan Kombatan Afganistan)

PITO AGUSTIN RUDIANA



Terpopuler
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

7 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

15 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.