TEMPO.CO, Subang - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Engkus Kusdinar mengatakan pemerintah akan membayar tunjangan sertifikasi dan tunjangan profesi guru pekan depan. "Kalau tidak Senin atau Selasa (5 atau 6 Mei 2014), dipastikan sudah dikirim ke masing-masing nomor rekening penerima," kata Kusdinar kepada Tempo, Ahad, 4 Mei 2014.
Menurut dia, jumlah guru penerima tunjangan sertifikasi di daerahnya mencapai 5.246 orang dengan total pembayaran Rp 54 miliar. Itu merupakan utang pemerintah pada triwulan pertama 2014. Adapun utang tunjangan sertifikasi pada November dan Desember 2012 masih dalam proses penerbitan surat keputusan di tingkat direktorat jenderal dan dipastikan dibayarkan pada Juni 2014. "Uangnya sih sudah ada di rekening Pemkab Subang sebesar Rp 27 miliar," ujar Kusdinar.
Macetnya pembayaran tunjangan sertifikasi dan profesi tahun 2012 itu, Kusdinar melanjutkan, disebabkan oleh selisih penghitungan anggaran di APBN Perubahan 2011 terkait dengan adanya kenaikan gaji. Adapun tunjangan pada periode 2013 sudah dibayarkan sepenuhnya.
Kusdinas mengatakan penerima tunjangan sertifikasi itu bukan cuma guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Para guru non-PNS pun akan mendapat pembayaran pada waktu yang sama. Sebab, tunjangan sertifikasi guru non-PNS ditanggung dana dekonsentrasi APBD Provinsi Jawa Barat. "Pembayarannya akan langsung disampaikan ke nomor rekening para guru penerimanya," ujarnya.
Kepala SDN Dawuan 1 Kaler Suparna mengatakan para guru sudah menunggu pencairan dana tersebut selama lima bulan dana. Dia berharap informasi pembayaran tunjangan sertifikasi pekan depan itu benar. Sebab, akibat belum cairnya dana tersebut, banyak guru yang meminjam duit untuk melunasi utang-utang mereka. "Utangnya seperti untuk bayar kredit kendaraan dan uang kuliah anak-anak," ujarnya.
NANANG SUTISNA