TEMPO.CO , Jakarta - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Panda Nababan mengatakan bukanlah suatu hal sulit bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Syaratnya, SBY cukup menjawab lima pertanyaan dari Mega.
"Menurut pemahaman saya, alangkah bagusnya kalau pertanyaan itu dijawab. Pak SBY datang sendiri, tidak perlu mengutus orang lain," kata Panda ketika ditemui di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Kamis 1 Mei 2014.
Lima pertanyaan itu sudah disampaikan Panda kepada SBY di Wisma Negara pada April 2006. Namun, SBY tak kunjung menjawab pertanyaan yang sebetulnya menjadi penyebab renggangnya hubungan dengan Mega itu. "Hingga sekarang tidak ada sama sekali," kata Ketua DPD PDIP Sumatera Utara itu.
Salah satu pertanyan itu, pada sidang kabinet pada Januari 2004, Presiden Megawati bertanya ke semua jajaran kabinetnya mengenai siapa yang akan maju sebagai calon presiden. Kala itu, Wakil Presiden Hamzah Haz menyampaikan dirinya masih menunggu rapat partai. Hal sama juga disampaikan Menteri Sekretaris Kabinet Yusril Ihza Mahendra. SBY menyatakan tidak maju. "Kenapa SBY menjawab demikian," kata Panda.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi
Kode Tersangka JIS: Ada Anak, Mau Dikerjain Enggak?
Ahok Tak Percaya Survei Kemiskinan BPS