TEMPO.CO, Semarang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah yakin bisa menyumbang 28 kursi di provinsi. “Optimistis kami bisa tambah lima kursi di DPRD, meningkat dari Pemilu 2009 sebanyak 23 kursi,” kata Ketua PDIP Jawa Tengah Heru Sudjatmoko setelah melihat hitung cepat suara partainya, Rabu tengah malam, 9 April 2014.
Pada Pemilihan Umum 2009, PDIP Jateng hanya memperoleh 23 kursi di provinsi dan 19 kursi di tingkat pusat. Heru yakin pada pemilihan umum legislatif ini mampu menambah kursi di pusat menjadi 20 kursi.
Saat penghitungan cepat secara internal, partainya meraih dukungan tertinggi sebanyak 55.248 dari 54 kecamatan se-Jawa Tengah. Heru mengklaim hitungan itu tak dilakukan dengan sistem random sampling, melainkan hasil update para saksi di TPS.
Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang, M. Yulianto, menilai target PDIP Jateng itu wajar dan kemungkinan bisa terwujud. Menurut dia, faktor Jokowi effect dan solidnya PDIP di Jateng sangat mempengaruhi tingginya suara partai itu. “Apalagi figur caleg yang diusung populer di mata publik,” katanya.
Yulianto memperkirakan perolehan suara di Jateng minimal 35 persen. Meski begitu, dia menilai soliditas PDIP di Jateng itu tetap punya pesaing dari partai lain, seperti Partai Golkar, PKB, dan Demokrat, yang ada pada urutan di bawahnya.
EDI FAISOL