Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Pembunuh Anak Berperilaku Normal

image-gnews
TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Keluarga besar Dedeh Uum Fatimah, ibu pembunuh dua anaknya, tidak melihat kejanggalan dalam diri Dedeh setiap hari. Mereka juga menyatakan tidak pernah mendengar Dedeh berkeluh kesah tentang anak-anak ataupun suaminya, Sito.

"Nggak ada yang aneh, dia mah biasa-biasa saja. Kemarin siang juga masih ngobrol sama saya. Biasalah kalau ibu-ibu mah mengobrolnya kan soal anak-anak, soal ekonomi keluarga," ujar Rostika, kakak kandung sekaligus tetangga Dedeh, Selasa, 11 Maret 2014. (Baca: Ibu Ini Temui Polisi Setelah Bunuh Dua Anaknya )

Dedeh, 35 tahun, yang tinggal di RT 05 RW 22 Kampung Cijeungjing, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa dinihari, 11 Maret 2014, menenggelamkan kedua anaknya ke dalam tangki air berkapasitas 1.000 liter. Setelah itu, ia menyerahkan diri ke polisi.

Ditemui di rumah Dedeh, Rostika mengatakan hubungan Dedeh dengan suaminya berjalan baik. Pasangan yang memiliki tiga anak itu tidak permah terlihat bertengkar hebat. "Nggak ada pacogregan (pertengkaran serius). Biasa-biasa saja. Sama anak-anaknya juga nggak pernah kasar," ujar perempuan 48 tahun itu.

Ateng, ayah Dedeh, menuturkan anak kedelapan dari sebelas anaknya ini juga tidak menemukan keanehan dalam perilaku Dedeh selama ini. "Ini musibah sudah takdir Allah. Allahu akbar,"ujar pria 78 tahun ini dengan mata menerawang.

Upaya Dedeh membunuh dua anaknya dengan cara menenggelamkan mereka di dalam tangki air terungkap setelah anaknya, Fahrul, 7 tahun, berhasil menyelamatkan diri ke rumah Rostika. Maut hanya menjemput adik Fahrul, Aisyah Funny, 2,5 tahun.

Bocah berkulit putih itu ditemukan penduduk tenggelam dalam tangki air yang setengah penuh di lantai dua rumahnya. Setelah menenggelamkan kedua anaknya, Dedeh langsung kabur. Sedangkan suami Dede sedang tak ada di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tapi subuh kami sibuk menyelamatkan anak-anak, tak sempat mencari Dedeh. Tapi setelah hari terang, ada polisi dari Polsek Padalarang datang mengabari bahwa Dedeh menyerahkan diri," kata Rostika. Polisi langsung mengolah kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi, termasuk Fahrul.

Polisi kemudian membawa jasad Funny ke rumah sakit pukul enam pagi. "Tadi saya sempat menemani Dedeh (di Markas Polsek Padalarang). Saya bilang dia harus pasrah saja kepada hukum dan Allah," ujar Ateng.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Ajun Komisaris Suparma menambahkan, satuannya tengah mendalami motif Dedeh membunuh anak kandungnya sendiri. "Dalam pemeriksaan, tersangka akan didampingi psikiater untuk memastikan kewarasan dan tingkat depresinya, juga motifnya,"ujarnya di kantornya.

Dedeh, yang mengenakan baju kuning dan celana jins biru, sempat mengamuk di Markas Polsek Padalarang. Dedeh mengamuk ketika polisi hendak meneruskan pemeriksaan dan saat beberapa wartawan media televisi datang meliput.

ERICK P. HARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.