Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Michael Villareal Akui Lakukan Lobi.

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekas konsultan PT Harvest International, Michael Villareal mengaku pernah dimintai keterangan di depan juri di pengadilan Amerika Serikat. Keterangannya itu sehubungan dengan adanya settlement antara perusahaan tempat dia bekerja dengan kliennya – Monsanto, dan dugaan keterlibatan sejumlah pejabat di Indonesia dalam kasus suap. Michael sendiri menolak memberikan keterangan, seputar isi kesaksiannya di pengadilan Amerika saat itu. "Karena terikat sumpah dari pengadilan di Amerika, keterangan hanya boleh berasal dari pengacara saja, lagipula settlement dilakukan oleh Monsanto," lanjut Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Michael di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (2/2). Pada kesempatan itu, Michael mengakui kalau dirinya dibayar Harvest untuk mengadakan pendekatan secara pribadi (lobi) kepada beberapa pejabat di Departemen Pertanian dan Kementrian Lingkungan Hidup. Lobi tersebut, menurut Michael untuk mengurus perizinan Monsanto dengan Deptan dan KLH secara legal. "Saya hanya mendampingi klien dari Monsanto, jadi jika ada pertanyaan tentang teknis pertanian, klien Saya yang menjawab, Saya hanya memfasilitasi," kata Michael. Pria tampan ini membantah adanya dana operasional untuk melakukan lobi tersebut. Soal tudingan suap, Michael mengaku dirinya tidak pernah menyuap siapapun. "Buat apa pakai orang asing untuk menyuap pejabat Indonesia, pakai orang Indonesia juga bisa," ujar pacar Sophia Latjuba ini.Michael kemudian menjelaskan bahwa dirinya bekerja di Harvest sejak Tahun 1994 hingga 2004 lalu. Ia mengaku hanya mengenal mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih dan mantan Menteri KLH Nabiel Makarim saat lobi-lobi tersebut dilakukan. Menurut Michael, dirinya tidak pernah melakukan lobi terhadap Menteri Pertanian Soleh Solahuddin.Ami Afriatni
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Periksa 12 Pejabat Departemen Pertanian

15 Maret 2005

KPK Periksa 12 Pejabat Departemen Pertanian

Dua belas pejabat Departemen Pertahanan yang terlibat kasus pemberian izin penyebaran kapas transgenik PT.Monsanto sudah diperiksa KPK. Kapan ditetapkan sebagai tersangka?


Tersangka Kasus Suap Monsanto 45 Orang

9 Maret 2005

Tersangka Kasus Suap Monsanto 45 Orang

Tim pemeriksa kasus pelepasan kapas transgenik Monsanto menetapkan 45 orang tersangka. Hasil pemeriksaan kasus suap itu akan diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.


Dua Ornop AS Siap Bantu dalam Kasus Monsanto

21 Februari 2005

Dua Ornop AS Siap Bantu dalam Kasus Monsanto

Dua ornop itu akan membantu menyediakan bahan-bahan yang diperlukan oleh pihak Indonesia.


Monsanto Menyesal Atas Kasus Penyuapan Di Indonesia

24 Januari 2005

Monsanto Menyesal Atas Kasus Penyuapan Di Indonesia

Mereka menyesal dan komitmen untuk membantu penyelidikan yang dilakukan KPK.