TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Pertanian mengatakan pelepasan terbatas kapas transgenik milik Monsanto melibatkan 45 orang. Pihak yang terkait Monsanto meliputi pejabat di Departemen Pertanian dan pihak ketiga. Departemen Pertanian telah menyelesaikan pemeriksaan atas produk terkait Monsanto, kapas transgenik dan herbisida tahun 1997-2003. "Kasus Monsanto melibatkan 45 orang, meliputi pegawai negeri dan pihak ketiga yang terkait izin yang disampaikan oleh Monsanto. Kami sudah sampaikan temuan kami kepada Menteri Pertanian,"ujar Inspektur Jenderal Departemen Pertanian, A. Hidayat Rahadian. Temuan Irjen tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Irjen atas kasus Monsanto. Pihak Irjen telah memeriksa sejumlah pejabat terkait dengan pelepasan varietas kapas transgenik milik Monsanto. “Pebajat yang kami panggil mulai dari eselon I sampai eselon IV,” katanya.Departemen Pertanian komit untuk menyelesaikan kasus Monsanto tersebut secara tuntas. Rencananya kasil pemeriksaan itu akan diserahkan Menteri Pertanian kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi. “Kami tinggal menunggu tindak lanjut hasil pemeriksaan tersebut dari Menteri Pertanian. Pihak yang ada indikasi tindakan pidana akan kita lanjutkan ke instansi yang lebih berwenang,”katanya.Departemen pertanian mengakui ada kesalahan prosedur dalam pelepasan kapas transgenik yang dikembangkan Monsanto bersama petani kapas di Sulawesi Selatan. Pelepasan kapas transgenik itu, menurut Rahadian, belum melaksanakan prosedur yang sesuai dengan aturan pelepasan varietas yang sudah ditetapkan. “Salah satu kesalahannya adalah sebelum dilepaskan harus ada uji lokasi yang dilakukan dalam beberapa musim,”katanya.Uji lokasi harusnya dilakukan lebih dari 1 musim. Sementara dalam kasus ini uji lokasi hanya dilakukan 1 musim. “Uji lokasi ini mestinya lebih dari satu kali. Bisa 2 musim tanam bisa juga 3 musim. Tergantung jenis tanamannya,”kata Rahadian. Temuan Irjen tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Irjen atas kasus Monsanto. Diduga pejabat tertinggi di kementerian itu, terlibat dalam kebijakan pelepasan kapas transgenik Monsanto itu.Departemen Pertanian akan menindaklanjuti hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan guna memperbaiki sistem perizinan pada masa mendatang. Departemen itu juga akan me-review semua perijinan yang sudah dikeluarkan. “Kami akan mengadakan perbaikan-perbaikan prosedur perizinan yang belum ketat dilakukan,” katanya. Khairunnisa
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
1 hari lalu
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya
1 hari lalu
Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya
Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya
4 hari lalu
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya
Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi
4 hari lalu
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi
Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
9 hari lalu
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
10 hari lalu
Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.
Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi
11 hari lalu
Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto
11 hari lalu
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto
Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.
Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar
12 hari lalu
Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar
Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri
16 hari lalu
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri
Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.