TEMPO.CO, Pekalongan - Linawati, 36 tahun, satu dari empat anggota keluarga yang bunuh diri dengan menenggak larutan pembersih lantai sering menumpahkan keluh kesahnya kepada Tuhan melalui pesan pendek (SMS).
Namun, pesan pendek yang ditulisnya sejak tahun lalu itu hanya tersimpan rapi di folder konsep telepon seluler. Tidak satu pun dari puluhan pesan pendek tersebut dikirimkan ke telepon seluler keluarga maupun sanak kerabatnya.
"Dari sebagian draf pesan singkat itu, dia (Linawati) sepertinya sudah putus asa dalam menghadapi masalah," kata sumber Tempo, Senin, 3 Maret 2014. Beberapa pesan singkat itu berbunyi "Tuhan, saya sudah tidak tahan lagi. Adilkah ini Tuhan, Tuhan, maafkan saya yang tidak pernah bersyukur." Ada pula pesannya yang berjanji akan rajin beribadah (ke gereja) di tahun baru 2014.
Linawati adalah warga Perumahan Duta Bahagia, Kelurahan Kraton Lor, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Kamis malam pekan lalu, Linawati tewas di kamar tidurnya setelah menenggak serbuk pembersih lantai yang dilarutkan dalam segelas air putih.
Anak semata wayangnya, Danny Ricardo, 11 tahun, juga tewas meski sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kraton, Kota Pekalongan. Beberapa jam setelah kematian Linawati dan Danny, Anita Erfanti, 58 tahun, dan Roy Rudito, 30 tahun, juga bunuh diri di kamar Hotel Langensari, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat dinihari pekan lalu. Anita adalah ibu Linawati, sedangkan Roy adalah adik Linawati. (Baca: Ini Penuturan Saksi Penolong Keluarga Tewas Bunuh Diri)
Dari hasil penyelidikan sementara Polres Pekalongan Kota, kuat dugaan mereka tewas bunuh diri. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Ajun Komisaris Bambang Purnomo, mengatakan pihaknya masih menunggu Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Semarang selesai meneliti sampel muntahan Linawati dan Danny. "Untuk memastikan apakah mereka tewas karena bunuh diri atau ada tindak pidana lain," kata Bambang kepada Tempo.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler
SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw