TEMPO.CO, Yogyakarta - Ruang penyimpanan senjata pusaka Keraton Yogyakarta, Bangsal Proboyekso, hingga saat ini belum dibersihkan dari abu vulkanis pasca-letusan Gunung Kelud. Walhasil, keraton belum benar-benar bersih dari abu vulkanis. Pembersihan tinggal menyisakan sepuluh persen dari total bangunan keraton, termasuk Bangsal Proboyekso.
"Untuk membersihkannya (Bangsal Proboyekso) harus minta izin Ngarso Dalem (Sultan Hamengku Buwono X) dulu," kata Pengageng Nidya Budaya Keraton Yogyakarta, Gusti Bendara Pangeran Haryo Prabukusumo, saat ditemui di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 24 Februari 2014.
Selain itu, kata Prabu, Keraton Yogyakarta harus menentukan hari tertentu, seperti Selasa Kliwon atau malam Jumat. Pembersihan akan dilakukan dengan melibatkan banyak abdi dalem agar lekas selesai. Paguyuban orang-orang yang paham akan keris juga akan dilibatkan, seperti Pemetri Wiji.
Menurut Prabu, abu vulkanis tersebut tidak sampai mengenai senjata-senjata pusaka yang jumlahnya ribuan itu. Senjata-senjata tersebut diletakkan di dalam lemari. Adapun tombak dibungkus dengan kain. "Tapi abunya sangat lembut. Bisa masuk ke celah-celah jendela dan pintu," kata Prabu.
Selain Bangsal Proboyekso, bagian keraton yang belum dibersihkan dari abu vulkanis adalah Keputren dan talang-talang air. Khusus talang air, pembersihan harus menggunakan teknik khusus. Sebab, atap terbuat dari bahan semacam asbes yang mudah patah apabila diinjak. "Harus dilapisi papan dulu. Papan itu yang diinjak," kata Prabu.
Baca Juga:
Adapun Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X meminta kantong-kantong berisi abu vulkanis di sepanjang jalan diangkut ke halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. "Mestinya yang ngambil itu pemerintah kabupaten dan kota," kata Sultan. Rencananya, abu-abu vulkanis itu akan dibagikan kepada petani untuk dijadikan pupuk.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Terpopuler
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Demi Evan Dimas, Risma Batalkan Acara di Jakarta
Langkah Politik Wali Kota Risma Dinilai Blunder
Twitter Ridwan Kamil Dibanjiri Protes Jam Malam