TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan masalah di Laut Cina Selatan turut dibahas dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Filipina Albert F. Del Rosario. "Kami membahas secara rinci masalah di kawasan, di mana dibahas juga masalah Laut Cina Selatan, atau Filipina Barat menurut mereka," ujar Marty setelah menerima Del Rosario di kantornya, Senin, 24 Februari 2014.
Menurut Marty, pihak Filipina memaparkan pandangannya dan upaya hukum mereka terkait dengan sengketa wilayah di Laut Cina Selatan. "Intinya saya kira penekanan pada upaya-upaya penyelesaian melalui jalur diplomasi, melalui code of conduct," ujar Marty.
Selain itu, Marty juga mengungkapkan hasil pertemuannya dengan beberapa menteri luar negeri akhir-akhir ini dalam kaitan dengan konflik Laut Cina Selatan. "Indonesia pada prinsipnya mendukung semua usaha penyelesaian yang sifatnya damai dan sinergis antara diplomasi dan hukum," ujarnya.
Kunjungan Del Rosario bertepatan dengan perhelatan The 6th Joint Commision for Bilateral Cooperation (JCBC) Indonesia-Filipina. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan JCBC kelima di Manila pada 2011. Keduanya mengkaji apa saja yang telah dicapai seusai JCBC kelima dan menjajaki peluang kerja sama baru yang belum dicapai sebelumnya, salah satunya adalah menyepakati rencana aksi untuk tahun 2015-2016.
TIKA PRIMANDARI
Berita Lainnya
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi
Kasus Risma Hantam PDIP, Bukan Jokowi
Mahfud Md: Suap SKK Migas Akan Seret Orang Penting
Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu