TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menunggu selama sembilan jam, para pengungsi Gunung Kelud Senin, 17 Februari 2014, kemarin akhirnya bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun mereka kecewa lantaran SBY hanya meluangkan waktu sepuluh menit untuk menemui mereka. (baca: Menunggu 9 Jam, Pengungsi Hanya Ditemui SBY 10 Menit)
Apa yang membuat rombongan Presiden SBY bisa datang terlambat? Juru bicara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno, mengatakan kedatangan Presiden SBY dan rombongan terlambat karena iring-iringan perjalanan rombongan dan perubahan agenda. "Itu murni karena iring-iringan sama perubahan agenda," kata Anom pada Tempo, Senin, 17 Februari 2014.
Anom mengatakan iring-iringan rombongan sekitar 15 mobil. Mereka berangkat dari Madiun pukul 08.30 WIB. Padahal, berdasarkan agenda awal, rombongan Presiden SBY seharusnya tiba di Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, pukul 09.30 WIB. (baca:Kunjungi Kelud, SBY Sewa Lima Gerbong Kereta )
Agenda pun berubah. Rombongan Presiden SBY batal ke Simpang Lima Gumul dan mengubah tujuan ke Masjid An-Nur, Pare, tempat pengungsian. Mereka tiba di Pare lebih dari pukul 12.30 WIB. Kemudian mengunjungi posko Basarnas di Lapangan Wates, Kediri, sekitar pukul 14.05 WIB. "Itu yang ngatur kan protokoler Presiden SBY. Kami juga enggak tahu kenapa berubah," kata Anom. (baca:SBY Telat, Makan Siang Pengungsi Kelud Tertunda)
Perubahan agenda itu mengakibatkan para pengungsi di Wates menunggu hingga tujuh jam. Sedangkan di Pare, pengungsi menunggu kedatangan SBY dua jam. (baca: Pengungsi Kelud Kepanasan Tunggu SBY )
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita terkait
Kunjungi Kelud, SBY Sewa Lima Gerbong Kereta
Kelud Reda, Penerbangan Citilink Normal
Simpang Lima Gumul dan Mitos Kerajaan Kediri
Status Kelud Dievaluasi Empat Hari Lagi