TEMPO.CO , Surabaya: Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blake mengatakan bahwa pihaknya siap membantu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk mengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS). Dia menyadari bahwa kebun binatang tertua di Indonesia itu sedang didera banyak permasalahan yang cukup rumit.
"Kami siap memfasilitasi koneksi kerjasama antar kebun binatang," kata Robert di ruang kerja Wali Kota Risma, Senin, 10 Februari 2014. Dia menyebutkan kebun binatang di San Diego, Washington D.C, dan New York yang sukses menjadi pusat rekreasi bagi masyarakat di sana.
Selan itu, Robert menyatakan akan menghubungkan KBS dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) pecinta alam di negeri Abang Sam itu. "Supaya pengelolaan dan manajemen di KBS jadi lebih baik," katanya.
Niat dan inisiatif Robert disambut baik oleh Risma. Ia mengaku tak sabar untuk merealisasikan rencana kerjasama tersebut. Menurut Risma, hal itu memang berguna bagi peningkatan kualitas pengelolaan KBS. Namun, sebelum kerjasama itu terlaksana, dia berharap izin konservasi dari Kementerian Kehutanan segera turun agar kerjasama apa pun tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Ini makanya saya berencana menemui kembali Presiden terkait hal itu," ujar Risma.
Dalam pertemuan sekitar satu jam itu, Risma didampingi oleh Sekretaris Kota Hendro Gunawan, beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sementara Duta Besar Amerika, Robert Blake didampingi oleh Konsul Jenderal Amerika Joaquin Monserrate. Selain merencanakan kerjasama mengenai kebun binatang, pertemuan tersebut juga membahas kerjasama bidang perdagangan dan investasi.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Terkait:
Kisruh KBS Sudah 23 Tahun, Satwa pun Jadi Korban
Pimpinan KBS Setuju Satwa Surplus Dipindahkan
Soekarwo Ingatkan Risma Soal Konservasi Satwa KBS
Banyak Satwa KBS Mati, Direktur: Kami Bukan Tuhan