Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhaimin: Rusdi Kirana Teman Lama  

image-gnews
Rusdi Kirana. REUTERS/Tim Chong
Rusdi Kirana. REUTERS/Tim Chong
Iklan

TEMPO.CO , Madiun :Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar mengungkap alasan menunjuk Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana sebagai Wakil Ketua Umum partai politik yang dipimpinnya. "Rusdi Kirana teman lama, kemudian sama-sama pecinta Gus Dur (almarhum mantan presiden Abdurahman Wahid)," kata dia saat berada di Pendapa Muda Graha Pemerintah Kabupaten Madiun, Selasa, 14 Januari 2014.

Karena termasuk Gusdurian atau pecinta Gus Dur, menurut Muhaimin, Rusdi berkomitmen memberi kontribusi pada Nahdlatul Ulama sebagai organisasi massa Islam. "Saya bilang (kepada Rusdi)), kalau mau melayani NU, ya harus membesarkan PKB," ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar.

Rusdi adalah salah seorang pendiri Lion Air bersama kakaknya, Kusnan Kirana. Kekayaan Rusdi menempatkan dirinya sebagai orang terkaya nomor 33 dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia pada 2012. Kekayaan yang dimiliki Kusnan dan Rusdi Kirana pada 2012 berkisar US$ 900 juta. Dengan kekayaan Rusdi tersebut, Muhaimin berharap bisa membesarkan PKB. "Moga-moga (ada bantuan dana), tapi belum tahu ini," ujarnya sembari tersenyum.

Menurut Muhaimin, PKB adalah partai kecil. Ia lantas mencontohkan jumlah keterwakilannya di DPR hanya 28 orang. Meski demikian, lanjut dia, PKB memiliki cita-cita yang besar untuk memperbaiki kondisi Indonesa yang lebih baik.  "PKB ini partai antik, kecil, lemah, dan kurang biaya. Tapi, memiliki cita-cita yang besar," kata dia saat memberikan sambutan di acara di Wisma Haji, Kota Madiun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Rusdi mengaku bergabung ke PKB lantaran merasa berutang budi dengan sosok Gus Dur. Karena visi kebangsaan dan pluralismenya, Gus Dur membuat dirinya yang merupakan keturunan Tionghowa  merasa diakui sejajar dengan saudara-saudara dari etnis lain di negeri ini.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terpopuler
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Ngotot Minta Duit, Akil Nge-PING!
Urusan Makan Anas Urbaningrum Bisa Bikin Repot KPK 
Apa yang Mendorong Bakrie Beli Path ?
Bakrie Beli Path Prospek Lebih Bagus dari Facebook

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasak-Kusuk Dorong PBNU Gelar Muktamar PKB Tandingan

47 hari lalu

Mantan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendy Choirie atau Gus Choi (kiri) bersama Ketua Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishaq Zubaedi Raqib (kanan) menyampaikan keterangan di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Gus Choi memenuhi undangan pansus bentukan PBNU untuk mengharmoniskan hubungan antara lembaga tersebut dengan PKB. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kasak-Kusuk Dorong PBNU Gelar Muktamar PKB Tandingan

Belakangan muncul desus ihwal desakan agar PBNU membuat Muktamar Luar Biasa PKB sebagai muktamar PKB tandingan.


Cak Imin Ungkap Alasan PKB Tak Mau Tahu Soal Muktamar Luar Biasa PBNU

48 hari lalu

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Syukron Makmun (kanan) di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis 15 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Cak Imin Ungkap Alasan PKB Tak Mau Tahu Soal Muktamar Luar Biasa PBNU

Cak Imin mengatakan tidak ada islah antara PKB dan PBNU karena keduanya punya urusan masing-masing.


Kader PKB Tegaskan Tetap akan Tuntut KLB Berlangsung

8 April 2021

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi mantan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Sebelumnya, ia dua kali tidak memenuhi panggilan KPK pada 13 dan 20 November 2019 dengan alasan sedang dinas ke luar negeri.  TEMPO/Imam Sukamto
Kader PKB Tegaskan Tetap akan Tuntut KLB Berlangsung

Kader PKB di daerah disebut menunggu momentum dan komando pada masyaikh dan ulama.


Pilkada Jawa Timur, Surat Kiai NU Bocor ke Publik

22 Mei 2017

TEMPO/ Wahyu Setiawan
Pilkada Jawa Timur, Surat Kiai NU Bocor ke Publik

Surat hasil musyawarah kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur beredar ke publik, Minggi, 21 Mei 2017.


PKB Incar Kursi Presiden, Targetkan 100 Kursi DPR

8 Februari 2014

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar didampingi penyanyi Rhoma Irama dan Wasekjen PKB Lukmanul Hakim (kiri) dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Jakarta, (16/4). ANTARA/Prasetyo Utomo
PKB Incar Kursi Presiden, Targetkan 100 Kursi DPR

Bos Lion Air yang juga Wakil Ketua PKB, Rusdi Kirana, mengatakan memenangkan pemilu merupakan kewajiban semua kader.


Rapat PKB di Manado Tak Bahas Calon Presiden  

8 Februari 2014

Muhaimin Iskandar. ANTARA/Syaiful Arif
Rapat PKB di Manado Tak Bahas Calon Presiden  

PKB di daerah prinsipnya menyerahkan soal calon presiden itu ke pengurus pusat.


Rusdi Kirana Seorang Gusdurian?

13 Januari 2014

Rusdi Kirana. Tempo/Imam Sukamto
Rusdi Kirana Seorang Gusdurian?

Bila Rusdi seorang Gusdurian seharusnya tak bergabung ke partai yang berkhianat kepada Gus Dur.


Muhaimin Ajak PKNU Gabung Lagi ke PKB

1 November 2012

Menakertrans Muhaimin Iskandar. ANTARA/Reno Esnir
Muhaimin Ajak PKNU Gabung Lagi ke PKB

PKNU dulu adalah bagian dari PKB. Kini ada PKB Indonesia Baru buatan Yenni Wahid.


Abdul Kadir Karding Dicopot dari Ketua Komisi VIII

23 Februari 2012

Ketua Komisi Agama Abdul Kadir KardingFoto : TEMPO/Imam Sukamto
Abdul Kadir Karding Dicopot dari Ketua Komisi VIII

Kepengurusan DPW PKB Jateng di bawah pimpinannya juga dibekukan DPP PKB. Karena tak lagi disukai oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.


Laporan Terhadap Lily Wahid Dinilai Blunder

12 September 2011

Lily Chadijah Wahid.  Tempo/Zulkarnain
Laporan Terhadap Lily Wahid Dinilai Blunder

Ikhsan menganggap pernyataan Lily bukanlah pepesan kosong