TEMPO.CO , Jakarta--Ketua Partai Golkar Hajriyanto Y Thorahi menilai pembelian jejaring sosial Path oleh Grup Bakrie murni untuk kepentingan bisnis. Dia mengatakan, pembelian jejaring sosial di tahun politik 2014 ini tidak ada relevansi untuk struktural partai.
"Saya merasa itu pilihan bisnis," kata Hajriyanto saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 13 Januari 2014. Namun dia memahami jika pilihan untuk membeli Path akan memiliki implikasi politik.
Hajriyanto mengatakan, pelaku bisnis akan melihat peluang mana yang menguntungkan untuk dibeli. Menurut dia, jejaring sosial akan makin mendominasi media komunikasi di Indonesia masa datang. Karena itu tak heran, Bakrie memilih Path yang memang sedang naik daun.
Dia membantah jika pembelian ini jika dikaitkan dengan kepentingan politik. Bahkan Hajriyanto mengatakan, tidak relevan mengaitkan pembelian ini dengan struktural partai. Hanya saja, sebagai figur bisnis yang terjun ke politik publik pasti akan mengaitkan pembelian ini dengan kepentingan politik.
Dia mengatakan, sebelum masuk Golkar Aburizal merupakan seorang pebisnis. "Tapi Aburizal sudah lama tak terlibat dengan bisnis keluarga," kata dia
Baca Juga:
WAYAN AGUS PURNOMO
Terkait:
Investasi Path, Harga Saham Viva Naik
Sumber Dana Bakrie untuk Investasi Path Dipertanyakan
Investasi di Path untuk Angkat Elektabilitas Ical
Ini Kata Bakrie Setelah Beli Path Rp 304 Miliar