TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bertemu dengan Tony Blair, mantan perdana menteri Inggris. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan pihak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
"Rabu malam, waktu London, saya kembali bertemu dengan Tony Blair di acara makan malam bersama @kemenkormarves dan @kadin.indonesia.official di Gordon Ramsay's York and Albany, London," demikian unggahan Aburizal Bakrie di akun Instagram pribadinya, @aburizalbakrie.id yang dikutip Tempo pada Selasa, 2 November 2021.
Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah. Tony, kata dia, kini menjabat sebagai Executive Chairman Institue Institute for Global Change.
Dalam pertemuan tersebut, Aburizal Bakrie mengaku banyak berbincang berbagai hal. Mulai dari COP26, G20, atau penanganan Covid-19 di Indonesia. "Serta potensi kerja sama di bidang investasi, resiliensi industri kesehatan, dan lain-lain," kata Aburizal Bakrie.
COP26 merupakan forum tingkat tinggi tahunan bagi 197 negara untuk membicarakan perubahan iklim dan bagaimana negara-negara di dunia berencana untuk menanggulanginya.
Sedangkan G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia yang terdiri atas 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.
Atas pertemuan itu, Aburizal Bakrie pun berterima kasih kepada Tony Blair. Ia mengungkapkan jika diskusi yang dilakukannya sangat menarik. "Terima kasih Tony atas waktu dan diskusinya. Selalu menarik berdiskusi dengan anda," ucap dia.
ANDITA RAHMA
Baca juga:
Temui Tony Blair, Luhut dan Bos Kadin Diskusikan Perubahan Iklim
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu