TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Daerah Banten Krisna Gunata mengatakan masih mencermati wacana pemakzulan Atut Chosiyah dari jabatannya sebagai gubernur. Krisna mengatakan, sejauh ini gagasan untuk menurunkan Atut dari jabatannya masih sebatas ide perorangan anggota fraksi tertentu.
“Wacana itu belum mengatasnamakan lembaga,” kata Krisna saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 1 Januari 2014. Krisna menuturkan, jika wacana itu sudah menjadi keputusan fraksi, Golkar akan menanyakan maksud dan tujuan pemakzulan ini. Apalagi, kata dia, jika gagasan ini dilontarkan oleh PDI Perjuangan yang notabene merupakan mitra koalisi di Banten.
Kemarin PPP menyatakan mendukung pemakzulan Atut. Ketua Fraksi PPP Makmun Muzaki meminta, Atut segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Banten, seperti yang pernah dilakukan mantan Gubernur Banten Djoko Munandar yang mengundurkan diri setelah menjadi tersangka.
Krisna mengatakan Golkar menghormati mekanisme yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, penggantian seseorang dari jabatannya ada mekanisme yang sudah diatur dalam undang-undang. Fraksi Golkar, kata dia, memiliki mekanisme dalam menjalankan peraturan tersebut.
Krisna mengatakan, mekanisme pemakzulan memang diatur dalam tata tertib DPRD. Krisna mengatakan, siapa saja anggota Dewan berhak mengajukan usulan pemakzulan. Krisna menegaskan, Golkar tak akan membatasi jika ada anggota fraksi lain yang mulai mewacanakan menurunkan Atut dari jabatannya. “Jika ingin mengusulkan, silakan saja,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Banten Agus Wisas mengusulkan hak angket untuk pemakzulan Atut Chosiyah dari jabatannya sebagau Gubernur Banten. Setelah Agus, kini Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Banten ikut menandatangani usulan hak angket ini. Atut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak. Atut kini sudah ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler:
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan
Diperiksa KPK 10 Jam, Idrus Marham Curhat
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana
Begini Kronologi Penggerebekan Teroris Ciputat
Malam Tahun Baru Tak Hujan, Pawang Sukses?
Sepertiga Warga AS Tak Percaya Teori Evolusi