Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pantai Baron Kembali Menelan Korban  

image-gnews
Warga menonton kapal nelayan KM Akau Jaya Sembilan yang karam di Pantai Toroudan, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta, Kamis (10/10). Kapal nelayan ini ditemukan karam dalam kondisi pecah oleh nelayan pantai Ngrenehan, Kamis (10/10) pada pukul 6 pagi. TEMPO/Suryo Wibowo
Warga menonton kapal nelayan KM Akau Jaya Sembilan yang karam di Pantai Toroudan, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta, Kamis (10/10). Kapal nelayan ini ditemukan karam dalam kondisi pecah oleh nelayan pantai Ngrenehan, Kamis (10/10) pada pukul 6 pagi. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan wisata Pantai Baron, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali memakan korban, Senin, 16 Desember 2013. Sebanyak tiga pelajar dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Miftahul Ulum, Karanganyar, Jawa Tengah, hilang terseret arus, saat bermain di muara sungai pantai itu.

”Sampai sore ini baru ditemukan satu orang dengan kondisi meninggal,” kata Marjono, Koordinator Search and Rescue Pantai Baron, kepada Tempo, Senin, 16 Desember 2013.

Marjono mengatakan kejadiannya berawal ketika rombongan pelajar dari sekolah itu mendatangi Pantai Baron pada tengah hari. Dari seratusan anggota rombongan itu, termasuk guru, beberapa di antaranya bermain di sekitar muara sungai pantai itu.

“Tapi ada empat yang (bermain) terlalu ke tengah. Padahal, kondisi muara sungai usai hujan deras dan banjir. Akhirnya mereka tenggelam,” kata dia. Dari empat pelajar itu, satu berhasil diselamatkan. Saat itu pihak sekolah meminta pertolongan tim SAR. Sedangkan tiga pelajar lainnya hilang tenggelam.

Usia para korban masih belasan tahun, sekitar 14-15 tahun. Tim SAR masih melakukan pencarian hingga Senin sore dengan memperluas jarak rentang sekitaran muara sungai.

Wakil Komandan SAR Kabupaten Gunung Kidul, Soekamto, melarang wisatawan, khususnya di Pantai Baron, agar tidak mendekati aliran sungai bawah tanah itu saat musim hujan. Pantai ini dikenal memiliki sungai bawah tanah dengan debit air besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat kemarau, wisatawan biasanya memanfaatkan aliran sungai untuk bermain dengan ban atau mandi karena kedalamannya hanya sekitar satu meter. “Tapi, pada musim hujan dan banjir, kedalamannya bisa meningkat menjadi tiga hingga empat meter. Pasir-pasir yang ada di dasar biasanya ikut terseret ke laut,” kata dia.

Baca: Korban Kapal Tenggelam Terjepit Karang

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler
Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi

Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret

Ditangkap KPK, Kajari Praya Langsung Diberi Sanksi

Majelis Disiplin Dokter Nilai Dokter Ayu Bersalah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang

11 Juli 2021

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang

Para wisatawan diketahui sedang berenang di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Minggu,11 Juli 2021.


Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Akibat Cuaca Buruk

29 Desember 2018

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Akibat Cuaca Buruk

Untuk mencegah kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Syahbandar telah mengeluarkan peringatan tentang cuaca buruk.


Rayakan Kupatan di Pantai, 3 Warga Lumajang Tewas Tersapu Ombak

3 Juli 2017

Ilustrasi. gcaptain.com
Rayakan Kupatan di Pantai, 3 Warga Lumajang Tewas Tersapu Ombak

Kepala BPBD Lumajang menduga korban terlalu masuk ke laut ketika ada ombak agak besar.


Seorang Remaja Hilang Ditelan Ombak di Sungailiat, Bangka

27 Mei 2017

Basarnas Pangkalpinang mulai melakukan pencarian terhadap Merdian, 17 tahun, warga Nelayan 1 Sungailiat yang hilang terseret ombak di Perairan Pantai Batu Bedaun, Kuala, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka sekitar pukul 16.45 WIB.|Istimewa
Seorang Remaja Hilang Ditelan Ombak di Sungailiat, Bangka

Seorang remaja bernama Merdian hilang digulung ombak pantai Batu Bedaun, Kelurahan Kuala, Kecamatan Sungailiat, Bangka pada sore hari tadi.


Jenazah Terakhir Santri Tergulung Ombak di Rancabuaya Ditemukan  

19 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Jenazah Terakhir Santri Tergulung Ombak di Rancabuaya Ditemukan  

Tim gabungan akhirnya menemukan jenazah santri SMP Hidayatullah, M. Saifullah Aziz, yang tewas tergulung ombak di Pantai Cidora, Cilame, Rancabuaya.


Santri Tergulung Ombak di Garut, Korban Keempat Tiba di Depok  

18 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Santri Tergulung Ombak di Garut, Korban Keempat Tiba di Depok  

Jasad Wisnu, santri SMP Hidayatullah, ditemukan tadi pagi di Pantai Cidora, Garut, setelah dua hari pencarian.


Empat dari Lima Santri Asal Depok Ditemukan Tewas Tergulung Ombak  

18 Mei 2017

Ilustrasi. gcaptain.com
Empat dari Lima Santri Asal Depok Ditemukan Tewas Tergulung Ombak  

Korban yang sampai saat ini belum ditemukan adalah M. Syaifullah Adbul Aziz dari Bandung. Tim relawan masih terus menyisir lokasi untuk mencari Azis.


BMKG Peringatkan Wisatawan untuk Tidak Mandi di Pantai Selatan

17 Mei 2017

resimde.com
BMKG Peringatkan Wisatawan untuk Tidak Mandi di Pantai Selatan

BMKG mencatat ketinggian gelombang laut di selatan Jawa Barat berkisar 1-2 meter hingga 22 Mei 2017.


5 Santri Tergulung Ombak, Pesantren di Depok Kirim 6 Ambulan

17 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
5 Santri Tergulung Ombak, Pesantren di Depok Kirim 6 Ambulan

Pondok Pesantren Hidayatullah Depok telah mengirimkan enam ambulan ke Pantai Desa Rancabuaya, untuk antisipasi terburuk lima santri tergulung ombak.


Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Tenggelam di Laut Timor

6 Maret 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Tenggelam di Laut Timor

Tim SAR langsung menerjunkan sejumlah anggota untuk mencari tiga nelayan itu dan berhasil menyelamatkannya.