TEMPO.CO, Brebes -Sebuah mobil pickup tertabrak kereta Kertajaya jurusan Jakarta-Surabaya di lintasan liar wilayah Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Kamis malam, 12 Desember 2013. Tidak ada korban dalam kecelakaan itu, tapi mobil berpelat nomor E 8719 MB itu hancur terseret hingga sejauh 150 meter.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.15 WIB," kata Koordinator Palang Pintu Lintasan Kabupaten Brebes, Muhammad Kasum, saat ditemui Tempo di lokasi kejadian, Kamis, 12 Desember 2013. Kasum mengatakan, mobil itu hendak mengangkut ayam dari salah satu kandang peternak di tengah persawahan yang berada di sisi selatan rel.
Mobil naas itu dikemudikan Mukhlisin, 22 tahun, dengan dua penumpang Nur Ngaini, 18 tahun; dan Khamim, 18 tahun. Ketiganya warga Kebumen, Jawa Tengah, yang bekerja pada juragan ayam di Cirebon. "Saat menyeberang, mobil itu terperosok tepat di tengah rel," ujar Kasum. Dalam kondisi panik, sopir dan dua penumpangnya berupaya mendorong mobil itu. Meski demikian, upaya mereka tidak membuahkan hasil.
Karena dari arah barat sudah tampak sorot lampu kereta Kertajaya, ketiganya memutuskan lari meninggalkan mobil bercat hitam itu. Sementara tumpukan kandang ayam dari jeruji besi di bak belakangnya tercecer, mobil itu terus terseret kereta penumpang kelas ekonomi itu.
"Mobil terseret sampai jauh karena depan lokomotif itu seperti magnet yang sangat kuat," ujar Maksum. Hingga pukul 21.00 WIB, rongsokan mobil yang terlempar di sisi selatan rel itu masih menjadi tontonan warga.
Warga yang dimintai tolong hanya diam