TEMPO.CO, Jakarta - Berkunjung ke negara di Delta Nil, Mesir, membuat Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan silau oleh cahaya matahari. Pada saat jalan-jalan ke salah satu mal termegah di Kairo, Atut membeli tiga kacamata hitam seharga Rp 15 juta. Hal itu diungkap seorang pemandu wisata Atut di Kairo kepada Tempo.
"Tiga kacamata itu dibeli langsung di satu toko. Atut beli tiga, pejabat Banten yang lain juga ikut-ikutan beli kacamata hitam," kata pemandu itu, Rabu, 13 November 2013.
Penasaran, pemandu itu bertanya kepada Atut, mengapa harus memborong kacamata hitam. "Kata Atut, kalau di Indonesia, kacamata seperti itu banyak yang dipalsukan. Makanya lebih baik beli di sini, asli," kata pemandu itu.
Pada 9-11 Mei 2008, Atut dan rombongan pejabat Banten pelesiran ke Kairo. Supaya tak terkesan pelesiran semata, Pemprov Banten menyusupkan acara dialog gubernur dengan Keluarga Mahasiswa Banten, dan pertemuan gubernur dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia. Pemandu tersebut mengatakan, ia menyusun jadwal yang dinamakan "Acara Dinas dan City Tour Gubernur dan Rombongan di Cairo".
Hari pertama, setelah istirahat dan makan siang di Hotel Nil Hilton, Atut langsung jalan-jalan ke piramida, Benteng Sholahuddin Al-Ayubi, pasar tradisional Khalili, pabrik pameran Diamond. Hari berikutnya, Atut jalan-jalan sejak pagi ke perpustakaan terbesar di dunia, Istana Raja Farouk di tepi pantai Alexandria. Malamnya, Atut bertemu para mahasiswa selama dua jam. Hari ditutup acara makan malam mewah di sebuah yacht yang mengapung di atas Sungai Nil.
Hari ketiga, Atut jalan-jalan ke Museum Firaun, berkunjung ke Kedutaan Besar Indonesia untuk Mesir, makam Imam Syafi'i. Putri Chasan Sochib itu bertolak ke Indonesia pada hari yang sama.
MUHAMAD RIZKI
Berita Terkait
Anggita Sari: Ibu Enji Istri Kedua Eks Kapolri
Marzuki Alie Ditantang Bersikap Jantan
Keluarga Ayu Ting Ting Sedikit Bicara
Ayu Ting Ting Tak Pernah Ketemu Ayah Enji, Hanya Telepon