Namun kesibukannya sebagai hakim semakin menjauhkan Vica dari ketiga putrinya. Komunikasi Vica dengan ketiga putrinya pun lebih banyak melalui pesan singkat atau Blackberry Messenger. Jarang mereka menghabiskan waktu bersama. Jika ada pertemuan keluarga, Vica lebih suka menghindar dengan beribu alasan. "Ya shoping, nyalon, pokoknya ada aja alasan menghindar," ujarnya.
Kendati memperoleh penghasilan sendiri, kata Hisar, Vica tidak pernah menyisihkan untuk keperluan sehari-hari putrinya. Karena itu Hisar merasa aneh jika dia dituding tidak pernah menafkahi Vica selama 15 tahun atau sejak mereka menikah. Padahal, kata Hisar, selama ini dia sendiri yang membiayai kuliah Vica dan kebutuhan ketiga putrinya. Mulai dari biaya SPP, uang jajan, sampai keperluan buku dan main mereka.
Menurut Hisar, anak-anaknya merasakan sendiri bahwa ibunya berteman dekat dengan sejumlah pria. Sang ibu pernah mengenalkan seorang pria yang berusia lebih muda asal Bandung kepada putrinya. Pria berinisial FS itu diakui Vica sebagai sepupunya. "Tapi anak-anak tahu, bisa merasakan kalau dia bukan sepupu mamanya," kata Hisar.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita Terpopuler:
Ini Curhat Suami Mantan Hakim Vica kepada Tempo
Ical Bersedia Tanggung Utang Hikmat
Negara Tetangga Terlibat Kecelakaan MI-17 TNI?
5 Langkah Amankan Jaringan Wi-Fi
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Situs Perselingkuhan Diblokir di Singapura
Kesaksian Perawat: JFK Tewas oleh Peluru Berbeda
Atut Sesenggukan Melihat Suami Dimakamkan