Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sukarni Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan

image-gnews
museum naskah proklamasi
museum naskah proklamasi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris Masyarakat Sejarawan Indonesia Jawa Timur, Sumarno mengusulkan tokoh kemerdekaan Sukarni Kartodiwirjo agar dianugerahi gelar pahlawan nasional. Menurut Sumarno, usulan itu akan dibawa ke pemerintah sebelum Mei 2014. 

"Kami sedang melakukan riset serta mengumpulkan data-data untuk mendukung usulan tersebut," kata Sumarno di sela seminar bertema 'Calon Usulan Gelar Pahlawan Nasional Sukarni Kartodiwirjo' di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Sabtu, 26 Oktober 2013.

Seminar juga menghadirkan putri Sukarni, Emalia Iragiliati Sukarni-Lukman; sejarawan sekaligus Guru Besar Universitas Surabaya, Aminuddin Kasdi; pakar sejarah Universitas Negeri Jogjakarta, Aman; serta Kepala Subdirektorat Penghargaan dan Kesejahteraan Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan Kementerian Sosial, Siti Aisyah.

Menurut Sumarno, seminar tersebut merupakan salah satu upaya  membuka wacana terhadap sosok Sukarni ke kalangan akademisi. Dengan seminar tersebut ia berharap mendapat umpan balik dari masyarakat. "Sebab menurut kami Sukarni layak dianugerahi gelar pahlawan," kata dia.

Aminuddin Kasdi menambahkan, nama Sukarni sangat dikenal menjelang proklamasi kemerdekaan karena berhasil 'menculik' Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Sebelumnya, upaya membawa Sukarno - Hatta ke luar Jakarta pernah dilakukan oleh Sutan Syahrir dan Wikana. "Tapi keduanya gagal meyakinkan Bung Karno. Padahal Syahrir itu murid kesayangan Hatta," kata Aminuddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari markas pemuda di Asrama Menteng atau Jalan Cikini Raya, bersama Chairul Saleh, Sukarni lalu  menjemput Bung Karno dan Bung Hatta. Menurut Aminuddin, saat menjemput dua tokoh nasional itu Sukarni mengenakan seragam tentara Pembela Tanah Air lengkap dengan pistol dan bayonet di pinggang. "Saat itu waktu makan sahur, Bung Karno dan Hatta akhirnya menuruti kemauan Sukarni," ujar dia.

Berkat upaya Sukarni pula, kata Aminuddin, Bung Karno yang berniat memprokamirkan kemerdekaan pada 24 Agustus 1945 akhirnya bersedia mempercepat menjadi tanggal 17 Agustus. Ketika naskah proklamasi rampung diketik Sayuti Melik, Hatta menawari seluruh yang hadir pada saat itu untuk dicantumkan namanya.

Tapi Sukarni menolak dan mengatakan cukup Sukarno-Hatta saja yang mewakili bangsa Indonesia. Konon Hatta sempat nggerundel dengan sikap Sukarni. "Hatta bilang kurang lebih begini: kamu ini wong dibukakan jalan agar dikenang sejarah kok tidak mau," ujar Aminuddin.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

5 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

5 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

13 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

27 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

43 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

57 hari lalu

Pelatihan kewirausahaan bagi 120 penyandang disabilitas dan kelompok rentan di Sentra Efata Kupang, 26 Februari hingga 3 Maret 2024. (TEMPO/Sandi Prasetyo).
Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

John Lie.
Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?


Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Tampilan laman resmi Bansos Kementerian Sosial
Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.


Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

7 Januari 2024

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

"Justru bansos dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.