Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Penyelundupan ke Timor Leste, TNI Perketat Pengamanan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kupang:Aparat TNI Gabungan dan tim yang akan dibentuk Pemerintah Nusa Tenggara Timur, mengancam akan menghancurkan perahu tradisional dan perahu nelayan yang selama ini digunakan untuk melakukan penyelundupan berbagai jenis BBM dan berbagai barang kebutuhan pokok subsidi pemerintah yang diselundupkan ke Timor Leste. Sedangkan para pelaku penyelundup, diancam akan diberi hukuman berat, apabila dalam operasi berhasil ditangkap. Danrem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Infantri Moeswarno Moesanip, kepada Tempo di Kupang mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut maupun pemerintah NTT agar segera mengambil langkah konkret guna mencegah aksi penyelundup. Menurut Danrem, salah satu langkah konkret yang diambil yakni, melakukan operasi di wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Operasi juga akan dilakukan di wilayah daratan yang meliputi perbatasan di Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Kupang. Danrem berjanji, akan meminimalisir aksi penyelundupan dan pihaknya tidak segan-segan memberikan sangsi tegas terhadap pengusaha maupun nelayan yang sengaja menjual BBM Subsidi Pemerintah ke negara dekat Provinsi 27 Indonesia itu. Berdasarkan laporan dari Kedutaan Indonesia di Timor Leste setiap tahun Indonesia mengalami kerugian sedikitnya US$ 900 ribu. TNI dan Pemerintah NTT akan mengawasi secara ketat lalu lintas barang baik yang melalui laut maupun darat. Danrem mengharapkan, pemerintah Timor Leste dapat mengambil kebijakan yang sama untuk mencegah pasokan barang secara ilegal ke negara itu. Dengan demikian, gangguan-gangguan akibat penyelundupan bisa dihindarkan. Jems de Fortuna-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenang Tragedi Santa Cruz di Dilli 12 November 32 Tahun Lalu

12 November 2023

Masyarakat Timor Leste memperingati tragedi Santa Cruz, 12 November 2019. [RAIMUNDOS OKI/TEMPO]
Mengenang Tragedi Santa Cruz di Dilli 12 November 32 Tahun Lalu

Peringatan Tragedi Santa Cruz ini disebut juga sebagai titik balik perjuangan kemerdekaan Timor Leste lepas diri dari bagian wilayah Indonesia.


Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz

13 November 2019

Masyarakat Timor Leste memperingati tragedi Santa Cruz, 12 November 2019. [RAIMUNDOS OKI/TEMPO]
Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz

Tragedi Santa Cruz pada 12 November 1991 dikenang oleh bangsa Timor Leste sebagai salah satu hari yang paling berdarah dalam sejarah


Para Korban Santa Cruz Terima Subsidi  

13 November 2013

Kondisi di Kamp pengungsi Timor Timur yang masih bertahan sejak tahun 1999. TEMPO/YOHANES SEO
Para Korban Santa Cruz Terima Subsidi  

Seorang partisipan pejuang kemerdekaan Timor Timur, Jose Antonio Belo, menolak menerima penghargaan medali dan subsidi.


Amnesty International Desak Pemerintah Ungkap Tragedi Santa Cruz

12 November 2011

Perbatasan Timor Leste. Tempo/Jhon Seo
Amnesty International Desak Pemerintah Ungkap Tragedi Santa Cruz

Laporan di PBB tahun 1994 mengungkapkan anggota militer Indonesia bertanggung jawab atas pembunuhan pada pembantaian ratusan warga Timor Leste di Santa Cruz, Dili.


Dili Minta Jakarta Ungkap Korban Santa Cruz

12 November 2007

Dili Minta Jakarta Ungkap Korban Santa Cruz

Para saksi dan keluarga korban hanya meminta tanggung jawab moral Indonesia untuk menunjukkan kuburan para korban tragedi Santa Cruz.