Atasi Penyelundupan ke Timor Leste, TNI Perketat Pengamanan
Senin, 6 Desember 2004 11:26 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Kupang:Aparat TNI Gabungan dan tim yang akan dibentuk Pemerintah Nusa Tenggara Timur, mengancam akan menghancurkan perahu tradisional dan perahu nelayan yang selama ini digunakan untuk melakukan penyelundupan berbagai jenis BBM dan berbagai barang kebutuhan pokok subsidi pemerintah yang diselundupkan ke Timor Leste. Sedangkan para pelaku penyelundup, diancam akan diberi hukuman berat, apabila dalam operasi berhasil ditangkap. Danrem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Infantri Moeswarno Moesanip, kepada Tempo di Kupang mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut maupun pemerintah NTT agar segera mengambil langkah konkret guna mencegah aksi penyelundup. Menurut Danrem, salah satu langkah konkret yang diambil yakni, melakukan operasi di wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Operasi juga akan dilakukan di wilayah daratan yang meliputi perbatasan di Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Kupang. Danrem berjanji, akan meminimalisir aksi penyelundupan dan pihaknya tidak segan-segan memberikan sangsi tegas terhadap pengusaha maupun nelayan yang sengaja menjual BBM Subsidi Pemerintah ke negara dekat Provinsi 27 Indonesia itu. Berdasarkan laporan dari Kedutaan Indonesia di Timor Leste setiap tahun Indonesia mengalami kerugian sedikitnya US$ 900 ribu. TNI dan Pemerintah NTT akan mengawasi secara ketat lalu lintas barang baik yang melalui laut maupun darat. Danrem mengharapkan, pemerintah Timor Leste dapat mengambil kebijakan yang sama untuk mencegah pasokan barang secara ilegal ke negara itu. Dengan demikian, gangguan-gangguan akibat penyelundupan bisa dihindarkan. Jems de Fortuna-Tempo
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Mengenang Tragedi Santa Cruz di Dilli 12 November 32 Tahun Lalu
12 November 2023
Mengenang Tragedi Santa Cruz di Dilli 12 November 32 Tahun Lalu
Peringatan Tragedi Santa Cruz ini disebut juga sebagai titik balik perjuangan kemerdekaan Timor Leste lepas diri dari bagian wilayah Indonesia.
Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz
13 November 2019
Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz
Tragedi Santa Cruz pada 12 November 1991 dikenang oleh bangsa Timor Leste sebagai salah satu hari yang paling berdarah dalam sejarah
Para Korban Santa Cruz Terima Subsidi
13 November 2013
Para Korban Santa Cruz Terima Subsidi
Seorang partisipan pejuang kemerdekaan Timor Timur, Jose Antonio Belo, menolak menerima penghargaan medali dan subsidi.
Amnesty International Desak Pemerintah Ungkap Tragedi Santa Cruz
12 November 2011
Amnesty International Desak Pemerintah Ungkap Tragedi Santa Cruz
Laporan di PBB tahun 1994 mengungkapkan anggota militer Indonesia bertanggung jawab atas pembunuhan pada pembantaian ratusan warga Timor Leste di Santa Cruz, Dili.
Dili Minta Jakarta Ungkap Korban Santa Cruz
12 November 2007
Dili Minta Jakarta Ungkap Korban Santa Cruz
Para saksi dan keluarga korban hanya meminta tanggung jawab moral Indonesia untuk menunjukkan kuburan para korban tragedi Santa Cruz.