Dari data yang diperoleh Martinus hingga hari ini, total jumlah imigran laki-laki dan perempuan yang meninggal sebanyak 22 orang, sedangkan korban selamat 28 orang. "Kronologi lebih detail masih dalam penyelidikan,"kata dia.
Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suhardi Alius juga belum memperinci dari pantai mana para imigran yang membawa serta anak-anak tersebut di kawasan Banten. Penyelidikan dilakukan berkoodinasi dengan Polda Banten dan Mabes Polri.
"Itulah dari pantai mana mereka berangkat, kronologi kapal sampai tenggelam dan para pelaku yang terlibat dan pemilik kapal sementara ini masih kami selidiki dan dalami,"kata Suhardi usai sebuah acara di Jalan RE Martadinata, Bandung, Sabtu 28 September 2013.
Warga Kampung Genggong, Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 27 September 2013, sekitar pukul 11.00 WIB, menemukan puluhan orang yang terdampar dalam keadaan masih hidup dan tewas di pantai.
"Menurut informasi mereka (para korban) adalah penumpang kapal tongkang yang karam di perairan Tegalbuleud, Sukabumi. Sangat mungkin mereka terbawa ombak hingga terdampar di Sinarlaut," kata Camat Agrabinta Erus Ruskandar kepada Tempo kemarin.
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Mun'im Idris Meninggal | Info Haji | Tabrakan Maut