TEMPO.CO, Pekalongan - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menanggapi enteng munculnya beragam kritik dari berbagai kalangan ihwal program mobil murah. "Jangan kita ini seperti tidak punya planning yang baik. Reaktif," kata Hatta, saat ditemui usai workshop kebijakan inovatif untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi di daerah otonom di auditorium Hotel Gren Mandarin, Kota Pekalongan, Jumat, 20 September 2013.
Menurut Hatta, sudah puluhan tahun Indonesia belum bisa mengembangkan kendaraan sendiri. Sebab, roadmap atau rencana kerja rinci pengembangan kendaraan itu selalu dilanggar. "Sekarang baru 40, 50, 60 persen. Ini harus dijaga sampai bisa 100 persen (seluruh komponennya dari dalam negeri)," kata Hatta.
Hatta menerangkan, mobil murah didesain untuk menggunakan bahan bakar minyak Pertamax. Mobil murah diharapkan dapat mengurangi efek gas rumah kaca sebesar 26 persen. "Kalau masih pakai Premium, itu namanya kudeta hati," ujar Hatta, yang menyelipkan gaya bicara ala Vicky Prasetyo.
Proyek mobil murah ramah lingkungan digagas Kementerian Perindustrian dengan dalih menyediakan kendaraan yang nyaman dan murah bagi konsumen berpenghasilan kecil. Namun, sejumlah kalangan menolak mobil murah yang hendak diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi nasional.
Salah satu penolak mobil murah itu adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Diberitakan Tempo.co, alasan Ganjar menolak karena pemerintah semestinya menyelesaikan dulu persoalan infrastruktur transportasi dan penyediaan transportasi massal.
Meski juga menghadiri workshop kerja sama Kemenko Perekonomian dan Badan Pengkajian dan Penerapan Tekonologi (BPPT), Ganjar tidak menyinggung ihwal proyek mobil murah tersebut. Saat belasan awak media mewawancarai Hatta, Ganjar bergegas pamit meninggalkan lokasi karena ada keperluan lain.
Hatta merupakan menteri yang meloloskan aturan intensif mobil murah. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, peraturan insentif untuk mobil murah ramah lingkungan (low cost an green car/LCGC) diloloskan oleh Menteri Koordinator Perekonomian pada Ahad, 5 Mei 2013.
DINDA LEO LISTY
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji
Berita Terpopuler
Dana Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Tak Masuk KONI
Selain ke PKS, Ilham Setor Rp 2,5 M ke Hanura
BPK: Ada Penyimpangan di Pengadaan Soal UN
TVRI Dinilai Lancang Siarkan Utuh Konvensi