TEMPO.CO, Surabaya-Kasus dugaan pelecehan yang dialami Ranny Indahyuni Nugraeni di Markas Kepolisian Resor Mojokerto membuatnya belajar satu hal: tidak lagi ramah kepada orang lain. Menurut Ranny, selama menjadi polisi wanita ia berusaha bersikap ramah kepada semua orang.
Namun justru keramahan itulah yang kerap disalahartikan. Banyak orang yang kemudian memaknai keramahan Ranny sebagai kesediaan untuk memberikan lebih dari sekedar hubungan biasa. "Mungkin aku nggak boleh ramah lagi ke orang," kata Ranny kepada Tempo di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya akhir Juli 2013 lalu.
Setelah kasus yang berujung pada pemecatannya sebagai polisi, Ranny berkomitmen akan lebih tegas jika berhubungan dengan orang lain, terutama lawan jenis. Ia tak mau pengalaman pahitnya itu terulang kembali.
Ranny menjalani profesi sebagai polisi wanita selama 6 tahun. Setelah lulus dari Sekolah Kepolisian di Jakarta, ia pun ditempatkan di Kepolisian Resor Bojonegoro, Jawa Timur. Dari Bojonegoro perempuan berparas jelita ini lalu dimutasi ke Polres Mojokerto.
Di Polres Mojokerto Ranny tercatat tiga kali disersi. Ranny berdalih tidak nyaman bertugas di polres tersebut. Sejumlah polisi wanita, menurut Ranny, tidak menyukai kehadirannya.
Suasana kerja di Polres Mojokerto dirasakan berbeda dengan di Kepolisian Daerah Jawa Timur, tempat terakhirnya sebelum akhirnya dipecat. "Di Polda itu enak dan nyaman. Orang-orangnya ramah," katanya.
Tapi, takdir berkata lain. Keberanian Ranny mengungkap kasusnya harus dibayar dengan pemecatan. Sekarang, janda satu anak ini kembali ke kota kelahirannya di Bandung. Disana, ia mulai meniti hidupnya. Menjadi artis merupakan obsesinya. Ia juga berencana bisa memiliki kekasih dan menikah.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Baca Edsus Polwan Jelita untuk Peringatan 65 Tahun Polwan Indonesia
Berita Edsus Polwan Jelita Lainnya:
Brigadir Avvy Olivia: Sesuai Perintah Atasan
Brigadir Avvy Olivia Pernah Jadi Pramugari Polri
Tindakan Negatif Polwan Bukan Dari Institusi
Jumlah Polisi Wanita Hanya 3,6 Persen
Dari Dulu Polwan Cantik Dan Pintar