TEMPO.CO, Bangkalan - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, memastikan kabar adanya surat suara dicoblos duluan oleh panitia pemungutan suara di sejumlah TPS di sekitar Jembatan Suramadu, hanya isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Tidak ada laporan seperti itu ke kami, hanya isu saja," kata Ketua Panwaslu Bangkalan, Fajar Haryanto, Kamis, 29 Agustus 2013.
Menurut Fajar, pengamanan kotak suara begitu ketat. Selain terus diawasi panwas dan polisi, kotak suara juga dikunci tiga rangkap. Satu kunci dipegang PPK, satu kunci dipegang kepala kepolisian sektor, dan kunci lainnya dipegang tim independen. "Membukannya saja sulit, apalagi dicoblos duluan. Mustahil," ujar Fajar.
Fajar melanjutkan, setelah kotak suara dibuka di TPS, seluruh proses selanjutnya juga diawasi ketat oleh anggota pengawas lapangan serta para saksi dari pasangan calon yang bertarung. "Tidak usah panwas, kalau sampai sudah tercoblos, saksinya pun akan protes," kata dia.
Sebelumnya, seorang sumber Tempo mengatakan bahwa di sejumlah TPS di dekat Jembatan Suramadu sisi Madura, sejumlah kartu suara sudah dibolongi oleh seseorang sejak Rabu malam, 28 Agustus 2013. Ia menjamin informasi tersebut valid. "Di tempat itu, coblosan sudah selesai sejak Rabu malam," kata sumber tersebut.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler:
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
Sampah Sisa Resepsi Atiqah-Rio Jadi Perbincangan
Tolak Demo, Tokoh Masyarakat Dukung Lurah Susan
Jusuf Kalla Tolak Undangan Konvensi Demokrat
Dokter Forensik Sisca Yofie Tuding Mun'im Gegabah
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
