Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencetakan Formulir Pilgub Jatim Boroskan Anggaran  

image-gnews
Para Calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2013 yaitu (ki-ka) Sukarwo, Eggi Sudjana, Bambang DH dan Khofifah Indar Parawansa. TEMPPO/Fully Syafi
Para Calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2013 yaitu (ki-ka) Sukarwo, Eggi Sudjana, Bambang DH dan Khofifah Indar Parawansa. TEMPPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Juri Ardiantoro, mengatakan pengadaan formulir perolehan suara tingkat tempat pemungutan suara (formulir C1) di Jawa Timur memboroskan anggaran negara. Formulir telanjur dicetak sebelum ada kepastian peserta Pemilu Gubernur Jawa Timur.

"Pengadaan itu tak bisa dibilang merugikan negara karena barangnya ada. Tapi bisa dibilang itu adalah pemborosan," kata Juri saat ditemui di kompleks perumahan KPU, Senin malam, 12 Agustus 2013.

Pengadaan formulir C1 pemilihan Gubernur Jawa Timur bermasalah karena beberapa hal. Pertama, formulir dicetak tanpa menyertakan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja. Hal ini terjadi karena formulir dicetak sebelum ada keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang memerintahkan KPU meninjau ulang keputusan yang tidak meloloskan Khofifah-Herman.

Kendati dicetak sebelum ada keputusan Dewan Kehormatan, KPU Jawa Timur tetap mencantumkan kolom kosong untuk pasangan keempat. "Motifnya apa, saya juga tidak mengerti. Saya tanya ke KPU Jawa Timur, tapi jawabannya tidak memuaskan," ujar Juri.

KPU pusat belum memutuskan apakah akan mencetak ulang formulir C1 atau cukup memberi stiker untuk ditempel di atas formulir yang ada. Juri mengatakan Komisi tengah mempertimbangkan opsi-opsi terkait hal tersebut. "Kami kirim tim untuk mempelajari dan menganalisis kemungkinan yang ada," katanya.

Menurut Juri, semestinya KPU tetap mencetak ulang formulir. Alasannya, kata dia, pasangan Khofifah-Herman berhak mendapatkan perlakuan yang sama. "Tidak seharusnya hak mendapat perlakuan sama terhalang masalah administrasi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Komisi harus berhati-hati mengurus formulir C1 karena berkaitan dengan anggaran. Komisi akan memastikan apakah pengadaan ulang menabrak peraturan atau tidak. "Kami berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan," katanya.

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengatakan, jika belum yakin soal peserta pemilu, KPU Jawa Timur semestinya menunda pengadaan logistik. Titi menduga anggota KPU Jawa Timur sengaja bermain-main dalam urusan pengadaan logistik. Buktinya, kata dia, dalam hal pengadaan formulir, KPU Jawa Timur duluan melakukan pengadaan. Sementara soal surat suara, mereka bisa menunda. "Terlihat mereka (anggota KPU Jawa Timur) bermain-main dalam pengadaan logistik," katanya.

ANANDA BADUDU

Berita lainnya:
Kriminolog: Pembunuh Sisca Yofie Orang Suruhan
Bentrok FPI Lamongan Ramai di Linimasa Twitter
Ini Kronologi Bentrok FPI dan Warga di Lamongan
Telepon Sisca Yofie Digilir Empat Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.


Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

(dari kanan) Arumi Bachsin dan suami, Emil Dardak. Foto: Instagram/@arumibachsin_94
Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.


Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa. Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?


Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

4 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.


Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (batik hijau tengah) bersama jajaran PKB dan PPP dalam konferensi pers usai pertemuan keduanya di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.


PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono saat bersalaman dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Pantauan Tempo, Mardiono tiba pada pukul 16.02 WIB didampingi jajaran petinggi PPP lainnya. TEMPO/Adinda Jasmine
PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.


PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

27 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

30 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

33 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

33 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.