TEMPO.CO, Jakarta -Nana, penjahit langganan Sisca Yofie di Bandung ingat betul saat Sisca Yofie mendatangi rumahnya, Ahad 4 Agustus 2013 pagi. Sisca memesan pakaiannya dirombak dan akan mengambilnya kembali sore harinya. Namun, sampai Ahad malam dan Senin esoknya, Sisca Yofie tak juga mengambil pesanan.
"Saya bener-bener kaget (mengetahui Yofie tewas). Pakaian pesanannya saat itu masih ada di saya," kata Nana, Sabtu, 7 Agustus 2013. (Baca: Eksekutor Sisca Yofie adalah Pembunuh Bayaran)
Nana masih menyimpan pakaian pesanan Sisca Yofie hingga hari korban pembunuhan itu dimakamkan di makam Pandu, Bandung. "Karena waktu menjahit, saya terus terbayang-bayang wajah Yofie, akhirnya pakaian itu saya serahkan ke kakaknya, Silfie, malam Jum'at (Kamis malam) kemarin," kata dia. (Baca: Pembunuh Sisca Yofie Pintar)
Nana baru mengetahui sisca Yofie tewas dari berita televise Selasa, 6 Agustus, pagi. Dua orang bersepeda motor menculik dan membunuh Yofie di depan rumah di Jalan Sentra Indah Utara 11, Senin lalu.
Para pelaku menyeret korban lebih dari 500 meter dengan menggunakan motor. Korban dieksekusi dengan ditebas golok hingga tewas di dekat sebuah lapangan di Jalan Cipedes Tengah. Saat pembunuhan, lokasi sepi. Namun aksi mereka terekam CCTV. (Baca:Sisca Yofie Dikenal Ramah dan Dijuluki Barbie)
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat
Idul Fitri 2013 | Ahok vs Lulung | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana