TEMPO.CO, Pangkalpinang - Kepala Kepolisian Daerah Bangka Belitung Brigadir Jenderal (Brigjend) Budi Hartono Untung ngambek lantaran acara buka puasa yang digelar Polda Bangka Belitung tidak diliput wartawan. Saking kesalnya, dia menolak menjawab pertanyaan jurnalis yang mencoba mewawancarainya seusai penandatanganan nota kesepahaman antara Polda Bangka Belitung dan PT Angkasa Pura, Jumat, 26 Juli 2013 lalu.
Usai kegiatan berlangsung, sejumlah wartawan berusaha mewawancarai Kapolda Bangka Belitung terkait kegiatan tersebut. Namun semua pertanyaan dijawab ketus oleh Kapolda Bangka Belitung itu.
"Apanya yang mau diwawancara? Saya tanya apakah kalian sudah terima paket Lebaran? Itu saja ya. Masalah tindakan anarkistis aparat diberitakan di koran, tapi acara buka puasa bersama saya malah tidak diliput," kata Budi bersungut-sungut.
Kekesalan Budi rupanya sudah sampai di ubun-ubun. Dia iri acara buka puasa instansi lain di Bangka Belitung ramai diberitakan di koran lokal. "Kalau saya baca koran, acara buka puasa instansi lain diliput. Tapi giliran saya tidak," ujar Budi Hartono.
Sejumlah wartawan yang mendengar kekesalan Budi tampak kaget. Pasalnya, wartawan merasa tidak menerima undangan buka puasa dari Polda Bangka Belitung. "Tidak benar kalau tidak mau meliput acara buka bersama Kapolda. Kita justru sama sekali tidak tahu karena tidak ada undangan yang disampaikan kepada wartawan," ujar Iqbal, kontributor Metro TV di Pangkalpinang, Senin 29 Juli 2013.
Saking kesalnya dengan pernyataan Kapolda yang mengungkit-ungkit pemberian kado Lebaran buat para wartawan, Iqbal mengaku dia dan teman-temannya berniat mengembalikan paket Lebaran dari Polda Bangka Belitung.
"Semua paket Lebaran yang diberikan Polda akan kita kembalikan. Kita juga tidak mengharapkan paket tersebut," katanya dengan nada tinggi. Menurutnya, semula jurnalis bersedia menerima kado Lebaran dari Polda Bangka Belitung karena semula mengira kado itu hanya bentuk silaturahmi yang tidak akan dikait-kaitkan dengan kewajiban memberitakan semua kegiatan Polda.
SERVIO MARANDA
Topik Terpanas:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014
Berita Terpopuler:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`
Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung
Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat
Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana
Jokowi Ikut Konvensi? Demokrat: Tidak Ingat