TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran menambah kuota sekitar 700 kursi untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013. Penambahan itu untuk mengisi kekosongan kuota jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang batal diambil peserta lolos tes. Kuota SBMPTN Unpad kini sebanyak 2.700 kursi dari semula hanya untuk 2.010 calon mahasiswa baru.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad Engkus Kuswarno mengatakan, kuota jalur SNMPTN yang lowong ada sekitar 400 kursi. "Mereka tidak melakukan daftar ulang," katanya kepada Tempo, Selasa, 9 Juli 2013. Jatah itu kemudian dialihkan untuk peserta jalur tes tertulis atau SBMPTN.
Menurut Engkus, tiap tahun di Unpad selalu ada jatah SNMPTN yang tak diambil. Jumlahnya berkisar 15-20 persen dari total kuota yang disediakan. Selain itu, jatah kursi masih ditambah lagi sebanyak 10 persen dari total kuota SBMPTN atas permintaan Majelis Rektor.
Banyak faktor, kata Engkus, soal jatah yang tak diambil itu. Misalnya, peserta yang lolos memilih kampus negeri lain karena pertimbangan jarak dari rumahnya. "Ada yang menyurati ke kami dari Bekasi, katanya dia memilih ke PTN di Jakarta saja," ujarnya.
Tahun ini, Unpad menerima mahasiswa baru dari jalur SNMPTN sebanyak 3.700 orang. Sedangkan dari jalur SBMPTN menjadi 2.700 orang. Menurut Engkus, peminat masuk ke Unpad kini masih yang tertinggi se-Indonesia. Dari jalur SBMPTN misalnya, tercatat 73.557 peminat, atau naik dari tahun sebelumnya sebanyak 64.800 orang.
ANWAR SISWADI
Terhangat:
Karya Penemu Muda| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL |Bencana Aceh
Terpopuler:
Hasil SBMPTN Diumumkan Pukul 17.00 Hari Ini
Diperiksa Tiga Jam, Maharani Hanya 'Permisi'
Suap Daging Impor, KPK Kembali Periksa Maharani
Beruang Salju Ini Hentikan Laju Kapal Raksasa
KPK Lebih Percaya Yulianis Ketimbang Nazaruddin