Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BLSM Tahap I Baru Terserap Rp 228,03 Miliar

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Warga mengantri untuk mendaftar pengambilan BLSM di kantor Pos Muara Angke, Jakarta Utara, (24/6). Menurut data LSI, sekitar 70 persen responden meragukan ketepatan sasaran penyaluran BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM pada masyarakat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Warga mengantri untuk mendaftar pengambilan BLSM di kantor Pos Muara Angke, Jakarta Utara, (24/6). Menurut data LSI, sekitar 70 persen responden meragukan ketepatan sasaran penyaluran BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM pada masyarakat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Sudah genap sepekan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) disalurkan kepada 15,5 juta rumah tangga sementara (RTS). Kendati demikian, penyaluran pada tahap I ini baru terserap sebesar 4,89 persen atau diberikan kepada 760.112 RTS. Dikutip dari laman resmi www.kompensasi.info, BLSM yang terserap baru mencapai Rp 228,03 miliar dari alokasi penyaluran tahap pertama sebesar Rp 4,66 triliun untuk 15,5 juta RTS.

Pemerintah akan memberikan program BLSM dalam dua tahap menyusul kenaikan harga BBM subsidi. Bantuan diberikan untuk 15,5 juta RTS dengan total dana sebesar Rp 9,3 triliun selama empat bulan dengan jatah per orang sebesar Rp 150 ribu. Untuk tahap pertama akan dialokasikan sebesar Rp 4,66 triliun dan tahap kedua sebesar Rp 4,7 triliun.

Selain BLSM, pemerintah juga memberikan bantuan dalam program percepatan dan perluasan perlindungan sosial berupaa penambahan alokasi Bantuan Siswa Miskin, Beras Miskin, Program Keluarga Harapan, dan program khusus berupa infrastrutktur dasar.

Untuk Raskin, penambahan bantuan selama tiga bulan dari sebelumnya 12 bulan. Besaran bantuan yang diberikan untuk 15,5 juta RTS masih sama yaitu 15 kilogram per RTS per belum dengan harga tebus Rp 1.600 per kilogram. Untuk program BSM, akan diberikan per tahun menjadi Rp 450 ribu untuk siswa SD/MI, RP 750 ribu untuk siswa SMP/MTs, dan Rp 1 juta untuk siswa SMA/SMK/MA, dengan total penerima sebanyak 16,6 juta siswa. Selain itu, ada tambahan manfaat mengurangi biaya hidup sebesar RP 200 ribu bagi pemegang KPS.

Untuk bantuan PKH menjadi sebesar Rp 1,8 juta. Alokasinya menjadi sebear Rp 500 ribu-Rp 2,8 juta per tiga bulan untuk 2,4 juta rumah tangga sangat miskin. Adapun untuk bantuan infrastruktur dasar diberikan program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman untuk tambahan 11.759 desa/kelurahan dengan alokasi Rp 250 juta per desa/kelurahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (P4-SPAM) untuk menambah layanan bagi sekitar 1,6 juta penduduk dan program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA), terutama untuk perbaikan irigasi kecil di 4.000 desa. Total nilai bantuan Rp 7,25 triliun.

AYU PRIMA SANDI



Topik Terhangat
Ribut Kabut Asap |PKS Didepak?| Persija vs Persib |Penyaluran BLSM |Eksekutor Cebongan 

Berita Lainnya:
Erick Thohir Segera Akuisisi 40 Persen Saham Inter
Ogbonna Selangkah Lagi ke Juventus
City Incar Top Skor Ketiga Liga Portugal
Blanc Antusias Melatih PSG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 menit lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

2 menit lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.


10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

6 menit lalu

Untuk menikmati hiburan lengkap tanpa batas dari rumah secara sekaligus dalam satu paket, pelanggan baru bisa mendapatkan IndiHome Paket Movie dengan pilihan kecepatan internet dari 30 Mbps hingga 100 Mbps dan akses ke berbagai layanan video streaming, mulai dari Rp349 ribu per bulan melalui aplikasi MyTelkomsel atau MyIndiHome.
10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.


Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

7 menit lalu

Ilustrasi peringatan hari pendidikan nasional di Y.A.I.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.


Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional yang Pernah Jadi Jurnalis

8 menit lalu

Calon peserta didik melintas di depan mural Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara di Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 70 Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020. Hari ini merupakan hari terakhir PPDB di DKI Jakarta. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W
Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional yang Pernah Jadi Jurnalis

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional


Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

14 menit lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.


DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

14 menit lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.


PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

15 menit lalu

Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (kanan) berbincang dengan rekannya dalam sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

Menurut Gayus Lumbuan, putusan PTUN bisa memvalidasi bahwa KPU telah melakukan maladministrasi dalam tahapan pilpres


Bantah Keturunan Konglomerat, Park Sung Hoon Ungkap 7 Tahun Tinggal di Rubanah

19 menit lalu

Park Sung Hoon. Instagram.com/@boxabum
Bantah Keturunan Konglomerat, Park Sung Hoon Ungkap 7 Tahun Tinggal di Rubanah

Park Sung Hoon menceritakan kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya saat sekolah menengah


MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

21 menit lalu

Sejumlah awak media menaiki rangkaian kereta MRT saat uji coba Kartu pintar JakLingko dan Aplikasi Super untuk integrasi transportasi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. PT JakLingko tengah melakukan uji coba penggunaan kartu dan aplikasi terhadap empat moda transportasi, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta dan KAI Commuter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.