TEMPO.CO, Jakarta--Tersangka kasus impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq, pernah meminta dipijet oleh satpam komplek rumah Darin Mumtazah. Permintaan ini dilakukan saat mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bertamu ke rumah Darin Mumtazah di Jalan Bhinneka Raya nomor 3 RT 10 RW 09, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Saya kurang tahu seberapa sering dia (Luthfi) datang. Waktu itu saya tahu karena dipanggil untuk mijetin," kata satpam RT 09, Suyitno, saat ditemui Tempo, Rabu, 22 Mei 2013.
Suyitno menceritakan, sekitar 6 bulan lalu, ia masuk ke rumah Darin untuk memijat seorang pria. Saat itu, Suyitno mengaku tidak kenal dengan pria tersebut. "Saya enggak kenal, katanya pejabat gitu," ujarnya.
Seharusnya, kata Suyitno, ia memijat selama dua jam. Namun, karena ada tamu dari pria yang ia ketahui bernama Luthfi, ia diminta memijat hanya satu jam. "Jam 8 malem saya disuruh udahan mijetnya karena ada tamu yang dateng. Harusnya mijetnya dari jam 7-9 malam," ujarnya.
Pemantauan Tempo, rumah Darin cukup luas sekitar 10x15 meter. Pagar berwarna hijau setinggi dua meter menutupi depan rumah Darin. Sementara tembok bercat orange menutupi samping rumah Darin hingga ke lantau dua. Terdapat sebuah garasi mobil, namun ditutupi pintu kayu cokelat. Dua lampu di teras rumah dan satu di dalam garasi mobil dinyalakan, seakan menandakan tidak ada orang di dalam rumah tersebut.
Darin yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sempat dua kali dipanggil oleh KPK untuk kasus tindak pidana pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq. Namun, Darin mangkir dalam panggilan itu.
Menurut juru bicara KPK, Johan Budi, Darin Mumtazah sudah dipanggil dua kali, tapi absen. "Yang pertama, katanya suratnya tidak sampai kepada yang bersangkutan," katanya. Yang kedua, tidak ada keterangan. Nama Darin Mumtazah kerap disebut sebagai teman dekat Luthfi. Tapi dugaan itu belum terbukti karena hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Darin Mumtazah ataupun Luthfi tentang hubungan keduanya.
Rasuah proyek kuota impor daging melibatkan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq ini terungkap saat KPK menangkap Ahmad Fathanah bersama uang Rp 1 miliar dari petinggi PT Indoguna Utama--perusahaan impor daging sapi--Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy.
AFRILIA SURYANIS
Berita terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Baca juga:
Ibu Darin Mumtazah: Wawancarai Saja Kucing Saya
Lutfi Hasan Ditahan, Rumah Darin Mumtazah Sepi
Ditanya Soal Darin Mumtazah, Luthfi Melirik
PKS Klaim Bisa Himpun Rp 2 Triliun Secara Sah