TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merombak pengurus partai berlambang bintang segitiga merah itu. Sejumlah pengurus inti partai saat Anas Urbaningrum menjabat ketua umum dilengserkan. Di antaranya Gede Pasek dan Mirwan Amir.
Gede, yang sebelumnya menjabat Ketua Divisi Komunikasi Publik, kini tak lagi berada dalam kepengurusan baru. Begitu pula Mirwan, yang dulunya Wakil Bendahara Partai Demokrat, tak masuk dalam gerbong kepengurusan baru.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan yang membacakan struktur kepengurusan baru partainya tak menyinggung kader yang dilengserkan dari jabatannya itu. Ia hanya menekankan restruktur organisasi ini berdasarkan formatur kongres luar biasa partainya yang memilih Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum. "Sesuai amanah kongres maka disusunlah struktur kepengurusan untuk melengkapi susunan kepengurusan periode 2010 yang lalu," ujar dia.
Pasek dan Mirwan dikenal sebagai "gerbong" Anas. Mereka kerap membela Anas dalam setiap kesempatan. Namun nama mereka terseret dalam sejumlah kasus korupsi, seperti Wisma Atlet SEA Games Palembang serta proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor.
Dalam kepengurusan baru, jabatan Pasek sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik digantikan Hinca I.P. Pandjaitan. Adapun jabatan Mirwan diisi oleh dua orang, yakni Wakil Bendahara Umum I Siswanto dan Wakil Bendahara Umum II Indrawati Sukadis.
TRI SUHARMAN