Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Lingkungan Teliti Kondisi Sungai Brantas

image-gnews
Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur. TEMPO/ Dwidjo U Maksum
Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur. TEMPO/ Dwidjo U Maksum
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak tujuh pegiat lingkungan hidup yang tergabung dalam Sahabat Sungai Indonesia,  Sabtu 13 April 2013, mulai menyusuri Sungai Brantas di Malang. Menggunakan perahu karet, mereka mengawali aktivitasnya dengan menyisiri sungai Bango, anak sungai Brantas di Bunulrejo Kota Malang.

Koordinator Sahabat Sungai Indonesia Bambang Catur Nusantara menjelaskan, kegiatan penyusuran sungai berkaitan dengan peringatan Hari Air 22 Maret 2013. Timnya akan menyusuri sungai sepanjang 320 kilometer sampai Kali Surabaya. “Penyusuran akan berakhir di Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya,” katanya.

Aktivis lingkungan hidup ini berasal dari berbagai elemen, seperti Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur, Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Widyagama, Universitas Negeri Jember, dan Komunitas Hijau Indonesia. Tim terbagi dua, yakni tim susur sungai dan tim melalui jalan darat.

Tim susur sungai mengamati, meneliti, mendata kondisi aliran sungai sepanjang Brantas, dan mengawasi jumlah sumber mata air. Sedangkan tim darat mengamati perilaku sosial masyarakat dan situs yang berada di sepanjang bantaran sungai.

Data yang dihasilkan akan diberikan kepada pemangku kebijakan untuk melindungi kawasan daerah aliran sungai (DAS) Brantas. Sebab, fakta yang diketahui Sahabat Sungai Indonesia, sumber mata air di sepanjang DAS Brantas saat ini hanya tersisa 58 titik dari sebelumnya 111 titik.

Menurut Bambang, tim juga akan melakukan pemantauan terhadap kwalitas air. Itu sebabnya, tim Sahabat Sungai Indonesia akan melakukan aktivitasnya hingga pertengahan 2013. Mereka akan melanjutkan ekspedisi susur sungai Brantas lebih mendalam termasuk mengamati perubahan debit aliran Sungai Brantas. Adapun aktivitas penyusuran sungai yang dimulai hari ini diperkirakan memakan waktu selama lima hari sampai 18 April 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari pertama, mereka menyusuri Sungai Brantas sepanjang Malang-Blitar, mengamati kondisi fisik sungai serta kawasan permukiman di Kota Malang serta Waduk Karangkates sebagai penyangga aliran irigasi persawahan.

Etape ke dua, Blitar-Kedir, mengamati pengairan untuk persawahan dan penggunaan air untuk pembangkit listrik. Etape ketiga dilanjutkan Jombang-Mojokerto mengamati pengolahan sungai dikaitkan dengan kawasan industri di sepanjang aliran Kota Jombang-Mojokerto.

Sedangkan etape ke empat meliputi Mojokerto-Gresik-Mojokerto-Porong, juga mengamati aktivitas industri di sepanjang aliran Sungai Brantas. Terakhir, etape lima menyusuri Krian-Surabaya dan Porong-Surabaya juga berkaitan dengan kawasan industri. Pemetaan ini sekaligus menelusuri perubahan fungsi Sungai, yang dibandingkan dengan selama masa kerajaan Majapahit. "Jaman Majapahit, sungai menjadi jalur transportasi dan perekonomian," ujar Dewan Daerah WALHI Jawa Timur, Purnawan Dwikora Negara.

Namun, pada zaman colonial Belanda mulai terjadi perubahan. Sebanyak enam pabrik rokok didirikan. Berdiri pula sejumlah pabrik gula, yang limbahnya di buang ke aliran sungai Brantas. Sedangkan saat ini rumah warga di sepanjang DAS Brantas hingga Kali Surabaya menghadap ke sungai. Beragam limbah, termasuk sampah, dibuang ke sungai.

EKO WIDIANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

5 jam lalu

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

Risma mengomentari elektabilitasnya masih dibawah Khofifah bahwa dirinya baru berkampanye seminggu, sehingga hasil survei itu dianggap terlalu dini.


Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

1 hari lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.


Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

6 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee saat tiba di Bali Minggu, 13 November 2022, untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

7 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.


Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

7 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.


Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

9 hari lalu

Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah didampingi elit parpol saat deklarasi pasangan di Lapangan Irekap, Kecamatan Cilodong, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen


Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

11 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.


Survei: Masyarakat Antusias Pilkada 2024 tapi Aktivisme Politik Rendah

14 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Survei: Masyarakat Antusias Pilkada 2024 tapi Aktivisme Politik Rendah

Sigi nasional yang dilkukan pada kuartal II tahun ini menemukan 90 persen masyarakat menyatakan mengetahui tentang Pilkada 2024.


Kata Dedi Mulyadi setelah Unggul dalam Survei Pilgub Jabar

29 hari lalu

Dedi Mulyadi saat menerima pinangan Golkar untuk maju pada Pilkada Jabar 2024. ANTARA/HO- Dokumentasi
Kata Dedi Mulyadi setelah Unggul dalam Survei Pilgub Jabar

Dari hasil survei, cukup berat bagi kandidat lain menyaingi suara Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar.


Duet Dedi Mulyadi dan Istri Ridwan Kamil Berdasarkan Hasil Survei Simulasi di Pilgub Jabar

30 hari lalu

Mantan Bupati Purwakarta dan politikus partai Gerindra Dedi Mulyadi berfoto bersama warga usai memantau jalannya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan dengan Polda Jawa Barat dalam kasus Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Bandung, 2 Juli 2024. Dedi yang digadang-gadang jadi calon Gubernur Jawa Barat ini enggan menanggapi jalannya persidangan dan menyerahkan semuanya pada proses hukum yang sedang berjalan. TEMPO/Prima mulia
Duet Dedi Mulyadi dan Istri Ridwan Kamil Berdasarkan Hasil Survei Simulasi di Pilgub Jabar

Berikut hasil survei simulasi jika Dedi Mulyadi berduet dengan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, di Pilgub Jabar.