Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Mata Air Terancam Hilang

image-gnews
REUTERS/Lee Jae-Won
REUTERS/Lee Jae-Won
Iklan

TEMPO.CO, Puwokerto--Pemerintah Kabupaten Banyumas berusaha menyelamatkan ribuan mata air yang terancam hilang karena rusaknya lingkungan. Saat ini tercatat ada 1.681 mata air yang tersebar di 27 kecamatan di Banyumas.

"Kalau tidak ada upaya nyata dari semua pihak, mata air yang cukup melimpah ini bisa hilang," kata Kepala Subbidang Kemitraan Badan Lingkungan Hidup Banyumas, Stephanus Sigit, Jumat 22 Maret 2013.

Ia mengatakan, Badan saat ini sedang melakukan penyelamatan lingkungan di sekitar mata air, karena keberadaannya sangat penting bagi kehidupan masyarakat luas. Menurut dia, Badan sudah melakukan pendataan terhadap sumber mata air di Banyumas.

Saat ini, kata dia, ada 1.681 mata air yang masih menjadi tumpuan masyarakat sekitarnya. Dari jumlah tersebut, mata air paling banyak berada di Kecamatan Cilongok dengan jumlah 245 mata air.

Ia menambahkan, Badan sudah memetakan mata air yang terancam hilang dan mata air yang masih bagus aliran airnya. Menurutnya, upaya penyelamatan mata air dilakukan dengan program konservasi alam dan lingkungan, khususnya pada radius 200 meter dari mata air. "Tahun 2013, nantinya akan ada program rehabilitasi lingkungan dengan menanami pohon," katanya.

Ia menambahkan, rencananya ada penanaman ribuan pohon di sekitar mata air di sejumlah daerah. Selama ini sudah 10 ribu pohon sudah ditanam di sekitar mata air.

Selain itu, kata dia menambahkan, Badan juga membangun sumur resapan dan biopori. Untuk tahun 2013, sumur resapan bakal dibangun sebanyak 43 buah dan biopori sebanyak 50 buah. "Pembangunan sumur resapan, sebetulnya setiap tahun telah dilakukan. Sejak tahun 2008 hingga 2011, ada 78 sumur resapan yang tersebar di beberapa kecamatan di Banyumas," ujar Sigit.

Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam BLH Purwokerto Arif Sukmo Buwono menambahkan pihaknya kini juga memiliki program bank pohon yang baru mulai beberapa hari lalu. "Pohon-pohon yang dikumpulkan berasal dari warga yang mengurus perizinan usaha di luar UKL/UPL dan Amdal. Mereka harus mengirimkan setor satu pohon. Kami yang menyimpannya di sini. Nantinya, kalau ada masyarakat yang membutuhkan, tinggal meminta ke BLH dan diberikan secara gratis," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di masa datang, lanjut Arif, pihaknya mendorong agar perusahaan-perusahaan melalui CSR memberikan bantuan pohon ke bank pohon di sini. "Dengan adanya bank pohon ini, diharapkan memotivasi masyarakat untuk terus menanam pohon, sehingga bisa menghijaukan daerah-daerah kosong atau kritis," kata Arif.

Kepala Desa Melung Banyumas, Budi Satrio mengatakan, desanya yang berada persis di lereng Gunung Slamet juga beberapa tahun terakhir ini kehilangan sumber mata air. "Kalau musim kemarau sungai mongering," katanya.

Saat ini, kata dia, warga desanya sudah mulai paham dengan pentingnya pohon. Mereka tak lagi menebang pohon di hutan Gunung Slamet karena bisa mempengaruhi mata air.

ARIS ANDRIANTO

Topik Terhangat: Krisis Bawang || Hercules Rozario || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Baca juga:
Jenderal Polisi Tajir, Hartanya Dinilai Tak Wajar

Mahfud MD: KPK Tak Perlu Izin Menyadap

Lima Kasak-kusuk Jelang KLB Demokrat

Soal Santet dan Zina, Komisi Hukum Kunjungi Eropa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian PUPR Akan Restorasi Danau Sentarum Kalimantan Barat  

3 Juli 2017

Taman Nasional Danau Sentarum. Kapuashulukab.go.id
Kementerian PUPR Akan Restorasi Danau Sentarum Kalimantan Barat  

Kementerian PUPR akan merestorasi Danau Sentarum yang merupakan sumber utama Sungai Kapuas dan daerah tangkapan air di Kalimantan Barat.


PGN Bangun Pipa 195 km Tahun 2016

23 November 2016

Pekerja melakukan pengecatan pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di Jakarta, 12 Agustus 2016. PT PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 kilometer, atau setara 76 persen pipa gas bumi di seluruh Indonesia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
PGN Bangun Pipa 195 km Tahun 2016

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah dengan membangun pipa sepanjang 195 km pada 2016.


Pembuatan Sumur Resapan Jadi Tontonan Siswa Sekolah Dasar  

6 November 2015

Pembuat sumur resapan di kawasan Kuningan, Jakarta, (12/11). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengebut pembuatan sumur resapan untuk menghadapi musim hujan. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Pembuatan Sumur Resapan Jadi Tontonan Siswa Sekolah Dasar  

Pembuatan sumur resapan di sekolah bertujuan mengurangi limpasan air ke jalan dan saluran air.


Ahok: DKI Sudah Berikan Dana untuk Kabupaten Bogor  

29 November 2013

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah
Ahok: DKI Sudah Berikan Dana untuk Kabupaten Bogor  

Dana itu digunakan untuk membuat biopori dan bioretensi sebesar Rp 3,5 miliar serta meruntuhkan vila-vila di Cisarua, Bogor sebesar Rp 2,1 miliar.


Ahok: Sumur Resapan untuk Petakan Akuifer

11 November 2013

Wakil Gebenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ahok: Sumur Resapan untuk Petakan Akuifer

Selain berfungsi menyerap air, sumur resapan itu diharapkan dapat mengurangi risiko penurunan muka tanah.


Bekasi Bangun Empat Penampungan Resapan Air  

3 November 2013

Tanggul  yang berbatasan dengan kali Bekasi saat banjir di  perumahan Pondok Ged, Jatiasih, Bekasi, (5/2). Tempo/Rully Kesuma
Bekasi Bangun Empat Penampungan Resapan Air  

Pemkot Bekasi membuat empat penampungan resapan air untuk mengatasi banjir. Baru satu yang siap digunakan.


Yogyakarta Bangun Tiga Embung Penampung Air Hujan  

6 Januari 2013

Sejumlah siswa sekolah melintasi DAM Sabo usai banjir lahar dingin di dusun Bronggang, kelurahan Argomulyo, kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Yogyakarta (09/11). Hujan lebat yang turun membuat sungai meluap dan membawa banjir lahar dingin. TEMPO/Suryo Wibowo
Yogyakarta Bangun Tiga Embung Penampung Air Hujan  

Embung dibangun dengan cara membendung sungai. Dua embung akan dibangun di Kabupaten Sleman dan satu di Kabupaten Bantul.


Depok Galakkan Pembuatan Sumur Resapan

5 Desember 2010

Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno
Depok Galakkan Pembuatan Sumur Resapan

Anggaran sebesar 30 miliar rupiah dialokasikan khusus untuk menangani banjir.


Waduk di Halim Dapat Mengendalikan Jutaan Meter Kubik Air Sunter  

22 Oktober 2010

Kali sunter. TEMPO/Tri Handiyatno
Waduk di Halim Dapat Mengendalikan Jutaan Meter Kubik Air Sunter  

Sehingga luapan air yang biasanya limpas bisa diatasi


Resapan Air di Tangerang Selatan Menyusut 20 Persen

9 Juni 2010

Seorang warga menyebrangi tanggul rusak Situ Gintung, Tangerang Minggu (09/08). Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 10 Milyar untuk pembebasan tanah untuk pembangunan kembali situ yang tanggulnya jebol 27 maret lalu. Foto: TEMPO/Dinul Mubarok
Resapan Air di Tangerang Selatan Menyusut 20 Persen

Ancaman banjir menghantui wilayah Kota Tangerang Selatan, sebab resapan air di kota yang baru terbentuk itu saat ini telah menyusut hingga 20 persen.